KABUPATEN TANGERANG | TD — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat mengatakan, sebanyak 1.494 warga Kampung Cirumpak, Desa Tanjung Burung, Teluknaga terdampak banjir dengan ketinggian hingga satu meter.
Banjir yang melanda wilayah tersebut sepekan terakhir terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi yang memicu air tidak mengalir karena kondisi drainase tersumbat.
“Banjir terjadi di RT 11/06 dengan jumlah warga terdampak 162 kepala keluarga (KK), RT 12/06 sebanyak 166 KK, dan RT 13/07 sebanyak 126 KK,” kata Ujat dalam keterangan tertulis.
Ujat membenarkan, dalam insiden itu ada tiga warga yang tewas tersengat aliran listrik di RT 13/07. Ketiga korban Jamaludin bin Udin (22 tahun), Syaeful bin Acep (18 tahun), dan Arya bin Ateng (20 tahun).
“Ketiga korban sedang merapihkan alat pompa air, seketika itu pula mereka tersengat listrik. Karena ketiga korban berada di air, sehingga tidak tertolong jiwanya dan meninggal di tempat. Saat ini sudah dimakamkan.”
Lanjut Ujat, hujan lebat terjadi sejak Kamis dini hari, dari 01.00 WIB. Debit air hujan terus bertambah, menjadi genangan yang ketinggiannya mencapai 50 sentimeter sampai 1 meter.
“Banjir dipicu saluran air tersendat karena dataran yang rendah,” pungkasnya.
Saat ini, personel BPBD Kabupaten Tangerang dari Pos Kosambi sedang mengevakuasi warga terdampak ke dataran yang lebih tinggi. (Red)