TANGERANG | TD – Indonesia boleh berbangga karena pada awal tahun 2023 ini ada satu bakat unggul muncul dari Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Adalah Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay, atau akrab dipanggil Nono memenangi kompetisi matematika dan sempoa tingkat internasional yang diadakan tahun 2022.
Nono merupakan siswa kelas 2 SD Inpres Buraen 2, Amarasi Selatan, Kupang, NTT.
Kompetisi matematika dan sempoa International Abacus World Competition 2022 yang diikuti Nono diadakan oleh Abacus Brain Gym (ABG). Kompetisi ini juga diikuti oleh 7000 siswa dari seluruh dunia.
Pada kompetisi internasional tersebut, Nono meraih juara pertama dengan menyingkirkan peserta-peserta lain, termasuk Amerika Serikat.
Juara tersebut diraih Nono setelah mengerjakan 15.201 file. Setiap file berisi 10 soal. Yang berarti Nono mengerjakan sebanyak 152.010 soal sepanjang tahun 2022 melalui daring dalam bentuk vritual dan listening dalam bahasa Inggris.
Atas prestasi Nono, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengundang Nono ke Kantor Gubernur NTT pada 6 Januari lalu.
Di kantor gubernur, Nono sekali lagi diuji oleh staf gubernur dengan beberapa pertanyaan dan berhasil menjawabnya dengan cepat.
Setelah itu, Founder ABG dari Amerika Serikat dan Indonesia, yakni Juli Agustar Djonli dan Aguslina Angkasa, menyerahkan kepada Nono hadiah berupa piala, sertifikat, dan hadiah uang tunai senilai US$ 200.
Juli Agustar Djonli pun memberikan pujian atas bakat unggul yang dimiliki Nono.
“Ini membuktikan Nono otaknya telah berkembang dengan cepat sehingga saya tidak perlu menulis soal tetapi Nono bisa dengar dan tangkap setiap angka (dalam menjawab pertanyaan),” tutur Juli.
Penyerahan tersebut disaksikan oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Kupang Korinus Masneno. ***