Jelang Subuh, Wabup Mad Romli Lepas 384 Jemaah Calon Haji
Wakil Bupati Tangerang Mad Romli melepas 384 jemaah calon haji Kloter 18 JKG di Masjid Agung Al-Amjad Tigaraksa, Senin 13 Juni 2022 pukul 03.00 WIB. (Foto : Humas Pemkab Tangerang) KABUPATEN TANGERANG | TD — Wakil Bupati Tangerang Mad Romli melepas 384 jemaah calon haji Kloter 18 JKG asal Kabupaten Tangerang menuju Asrama Haji Pondok Gede. Pelepasan jemaah haji tersebut dilaksanakan di Masjid Agung Al-Amjad Tigaraksa, Senin 13 Juni 2022 pukul 03.00 WIB
Mad Romli bersyukur karena perjalanan ibadah haji sudah kembali dibuka tahun ini. Sehingga warga Tangerang yang sebelumnya sempat tertunda keberangkatannya karena pandemi Covid-19, akhirnya bisa berangkat ke tanah suci, Makkah.
“Mari membulatkan niat yang ikhlas dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah di tanah suci semata-mata hanya karena Allah SWT. Praktikkan apa yang sudah Bapak dan Ibu pelajari selama mengikuti manasik haji beberapa waktu lalu,” kata Mad Romli.
Dia juga berpesan kepada seluruh jamaah Kloter 18 JKG itu, senantiasa tertib dan disiplin, baik dalam hal menjaga dokumen dan barang bawaan maupun disiplin menjaga kesehatan.
“Saya berpesan kepada saudara-saudara sekalian para jamaah calon haji Kabupaten Tangerang untuk senantiasa menjaga kekompakan dan keakraban antar sesama jamaah haji Kabupaten Tangerang. Tingkatkan terus kewaspadaan terhadap barang bawaan agar tidak hilang dan tercecer. Jaga kondisi fisik bapak ibu sekalian dan segera menemui dokter pendamping jika mulai merasakan gangguan kesehatan,” pesan Wabup.
Wabup mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Haji dan mendoakan seluruh jamaah haji senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan, kelancaran dan keselamatan selama menunaikan ibadah haji sampai kembali ke tanah air.
“Semoga seluruh jamaah haji Kabupaten Tangerang khususnya dapat meraih predikat haji yang mabrur,” katanya.
Sementara Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang, H.A Baijuri melaporkan total jumlah rombongan Kloter 18 JKG asal Kabupaten Tangerang berjumlah 384 jamaah dan seluruhnya sudah mendapatkan SPMA (Surat Panggilan Masuk Asrama).
“Dalam SPMA itu ada nomor visa. Kalau sudah ada nomor bisa berarti sudah dinyatakan bisa diberangkatkan ke tanah suci,” jelas Baijuri (Red)
Pos terkait
