BANTEN | TD — Ditlantas Polda Banten mencatat 11 kejadian kecelakaan lalu lintas selama tujuh hari Operasi Keselamatan Maung 2022 digelar.
Kabag Bin Ops Ditlantas Polda Banten Ajun Komisaris Besar Sujoko mengatakan berdasarkan hasil operasi kecelakaan lalu lintas yang terjadi sampai hari ke Tujuh pelaksanaan operasi keselamatan Maung 2022 sebanyak 11 kasus.
“Dibandingkan dengan periode yang sama pada pelaksanaan Operasi Keselamatan Maung 2021 sebanyak 9 kasus, terjadi peningkatan sebanyak 2 kasus atau 22 persen,” ujarnya Selasa 8 Maret 2022.
Adapun korban meninggal dunia pada pelaksanaan Operasi Keselamatan Maung 2022 sebanyak 8 orang, meningkat dibandingkan dengan periode yang sama pada pelaksanaan Operasi Maung 2021 sebanyak 2 orang. “Terjadi peningkatan sebanyak 6 orang atau Naik 300 persen,”kata Sujoko.
Sujoko mengatakan untuk data hasil penindakan pelanggaran pada Operasi Keselamatan Maung tahun 2021 dibanding tahun 2022 memang ada penurunan. “Penindakan dengan tilang di tahun 2021 sebanyak 417 kini di tahun 2022 penindakan dilakukan dengan Tilang Elektronik (ETLE) tercatat 101 dan mengalami penurunan sebanyak 316 tilang atau Turun -76 persen,” ujar Sujoko.
Sujoko mengatakan untuk teguran tercatat 1.377 kali di 2021 dan kini tercatat 5.060 kali di 2022 atau mengalami peningkatan sebesar 267 persen.
Jenis kendaraan yang terlibat pelanggaran 248 sepeda motor di 2021, pada tahun ini tercatat nihil atau mengalami penurunan 100 persen, untuk kendaraan yang dilakukan penindakan dengan tilang elektronik (ETLE) yaitu kendaraan mobil penumpang di 2021 97 unit, tahun 2022 47 unit atau turun 48 persen, mobil bus tahun 2021 sebanyak 3 unit, tahun 2022 sebanyak 12 unit atau naik 300 persen, mobil barang tahun 2021 sebanyak 65 unit dan tahun 2022 sebanyak 42 unit atau turun 35 persen,” ujar Sujoko. (Faraaz/Rom)