Penanganan Banjir di Kampung Gaga Teluknaga, 65 Keluarga Segera Direlokasi

waktu baca 2 menit
Senin, 7 Mar 2022 15:58 0 53 Redaksi TD

KABUPATEN TANGERANG | TD — Sebanyak 65 kepala keluarga di Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang segera direlokasi menyusul banjir di kampung itu tidak kunjung surut. Banjir di Kampung Gaga sudah terjadi sejak November 2021 lalu.

“Setelah dilakukan musyawarah sepakat akan merelokasi warga Kampung Gaga yang terdampak banjir di Desa Tanjung Pasir,” kata Camat Teluknaga Zam Zam Manohara, Senin 7 Maret 2022.

Menurut Zam Zam, kesepakatan dicapai hasil musyawarah di rumah Kepala desa Tanjung Pasir pada Jumat akhir pekan lalu. Relokasi merupakan rencana jangka panjang penanganan banjir.

Sebanyak 65 kepala keluarga di Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang segera direlokasi menyusul banjir di kampung itu tidak kunjung surut. Banjir di Kampung Gaga sudah terjadi sejak November 2021 lalu.

Banjir kembali menggenangi Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Jumat 4 Maret 2022. (Foto : Istimewa)

Saat ini penanganan terus dilakukan, mulai dari pembuatan tanggul, membuat dapur umum, menyedot air dengan pompa hingga penanganan kesehatan masyarakat yang terdampak banjir.

“Penanganan jangka pendek sudah kita lakukan, ke depan kita harus lakukan jangka panjang untuk keberlangsungan masyarakat Kampung Gaga,” tutur Zam Zam.

Kepala Desa Tanjung Pasir, Arun menambahkan sekitar 65 kepala keluarga yang terdampak genangan banjir di Kampung Gaga dan perlu segera dicarikan solusi terbaik untuk masyarakat Kampung Gaga.

“Setelah sepakat untuk merelokasi warga, kita akan data terlebih dahulu  masyarakat seperti apa solusi terbaiknya,” tutur Arun.

Sementara itu, perwakilan dari pengembang Agung Sedayu, Toni Setiawan mengapresiasi hasil kesepakatan tentang relokasi 65 KK. Mereka siap menindaklanjuti hasil kesepakatan tersebut dengan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait tentang teknisnya nanti. Dan waktu dekat pihak pengembang juga berjanji akan membantu memberikan memberikan pompa bertenaga listrik.

“Relokasi tidak serta merta memindahkan orang tapi juga infrastrukturnya. Itu yang nanti akan kita intens bahas bersama pihak kelurahan. Jadi intinya sesuai dengan permintaan kemarin, kami setujui”, kata Toni. (Faraaz/Rom)

LAINNYA