9 Destinasi Wisata Mangrove di Indonesia Terekomendasi 2025
Vegetasi bakau rhizophora atau red mangrove yang menyimpan berjuta pesona di dalamnya. (Foto: Pixabay @kmarius) WISATA | TD – Salah satu kekayaan alam Indonesia yang menjadi destinasi wisata alam dan lingkungan, atau ekowisata, yang cukup digemari adalah hutan bakau atau mangrove. Ekowisata hutan mangrove menyediakan berbagai keindahan dari keberadaan flora dan fauna khas mangrove beserta budaya masyarakat yang ada di lingkungan tersebut. Dalam artikel ini, penulis menyusun 9 destinasi wisata mangrove di Indonesia yang dapat menjadi pilihan kala berlibur.
Berekowisata tidak hanya dapat menyegarkan kembali tubuh dan pikiran yang lelah akibat tugas sehari-hari. Bertamasya ke tempat-tempat asri ini juga dapat menjadi kesempatan untuk ikut berkontribusi pada kelestarian lingkungan. Selain itu, ekowisata juga dapat memperdalam pengetahuan tentang keseimbangan ekosistem khas hutan mangrove yang meliputi dan menjaga keanekaragaman makhluk hidup di kawasan pesisir dan laut.
Indonesia memiliki banyak kawasan hutan mangrove yang dapat dikunjungi sebagai destinasi ekowisata. Beberapa di antaranya penulis susun sebagai berikut.
10 Destinasi Wisata Mangrove di Indonesia
1. Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk di Jakarta
Hutan bakau yang menjadi benteng ekologi di kawasan Jakarta ini menempati lahan seluas hampir 100 hektar. Letaknya berada di muara Sungai Angke dan Cengkareng, dan berhadapan langsung dengan Teluk Jakarta. Untuk sampai ke kawasan asri ini sangat mudah, cukup dengan akses melalui tol atau bis TransJakarta.
Sayangnya, hutan bakau di Taman Wisata Alam Angke Kapuk kabarnya sempat memprihatinkan karena pengaruh kerusakan lingkungan. Namun, restorasi telah dilakukan sejak 1998 untuk memberikan kontribusi pada perbaikan kondisi udara di Provinsi Jakarta dan terpeliharanya garis pantai setempat dari kerusakan abrasi-erosi. Kini, kawasan ini telah asri kembali dan dapat dipakai untuk healing ala masyarakat urban.
2. Mangrove Blok Bedul di Banyuwangi, Jawa Tengah
Hutan bakau dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwa ini mencapai luas 2.300 hektar. Di sini pengunjung bisa menengarai keberadaan 27 jenis bakau dan berbagai fauna alam Jawa, misalnya monyet, burung belibis, elang laut, ikan glodok yang bisa berjalan di darat, dan biawak.
Penggemar burung juga dapat menjumpai belasan jenis burung migran pada waktu-waktu tertentu di area Mangrove Bedul yang masih terjaga kelestariannya ini. Beberapa jenis burung migran dari Australia yang sering menyambangi pesisir di sini antara lain burung trinil semak (Tringa glareola), burung trinil pantai (Actitis hypoleucos), burung kirik-kirik laut (Merops philippinus), dan burung cekakak suci (Halcyon chloris).
3. Ekowisata Mangrove Wonorejo di Surabaya, Jawa Timur
Hutan bakau di Wonorejo dapat ditelusuri dengan meniti jembatan kayu yang melintasi area hutan. Di akhir penitian tersebut, pengunjung dimanjakan dengan bersantai sambil menikmati pemandangan pantai, atau bermain voli dan memancing.
4. Mangrove Park Pekalongan di Jawa Tengah
Area bakau di Pekalongan ini terletak di Desa Wonokerto dan memiliki luas 1.500 hektar. Yang terbagi dalam dua tipe hutan mangrove, yakni Avicennia dan Rhizophora. Avicennia merupakan vegetasi bakau berwarna hitam atau abu-abu, yang akar-akarnya muncul di atas tanah seperti pensil. Sedangkan Rhizophora merupakan pohon bakau dengan akar berbentuk jangkar yang menjulang di atas air.
Di hutan mangrove ini, pengunjung dapat menjumpai fauna-fauna mangrove, di antaranya berbagai jenis burung air, ikan, kepiting dan binatang khas laut lainnya.
5. Hutan Mangrove di Cilacap, Jawa Tengah
Keindahan hutan bakau di Cilacap dapat dinikmati di tiga wilayah. Yaitu Wana Wisata Tritih, Cigimbal Park, dan Cigimbal Jaya.
Pada Wana Wisata Tritih, zona bakau ini dapat dinikmati dengan berperahu atau menelusuri hutan melalui jembatan. Pengunjung juga dapat ikut melestarikan alam dengan menanam pohon bakau.
Sedangkan pada lokasi lainnya, pengunjung dapat menikmati keindahan hutan bakau sambil berwisata kuliner.
6. Pantai Mangrove Muara Gembong di Bekasi, Jawa Barat
Hutan mangrove di Bekasi ini terkenal sangat rimbun dan cukup tenang. Perahu menjadi alat transportasi yang dapat diandalkan untuk menyusuri kawasan bakau. Dan juga penuh dengan fauna khas hutan bakau, misalnya beragam burung.
Di pantai ini, juga tersedia berbagai kuliner yang bahannya berasal dari laut di sekitarnya.
7. Hutan Mangrove di Pulau Moyo, Nusa Tenggara Barat
Pulau Moyo terkenal, antara lain karena pernah menerima kunjungan wisata Putri Diana dari Kerajaan Inggris, dan juga beberapa tokoh dunia lainnya. Hutan bakau yang terletak di pulau ini pun terkenal masih sangat asri, tenang, dan mempunyai flora fauna yang kaya.
Di hutan bakau Pulau Moyo ini, pengunjung bahkan dapat menikmati suasana malam di sekitar hutan bakau yang indah dengan menginap pada bungalow mungil yang disediakan.
8. Hutan Mangrove di Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Hutan mangrove yang menjadi bagian dari Taman Nasional Wakatobi memiliki beberapa spot yang dapat dinikmati keindahannya. Tentu lingkungan bakau yang asri dan banyaknya fauna khas hutan dapat ditemui di zona ini.
Salah satu spot wisata bakau Wakatobi adalah Pulau Hoga. Pengunjung dapat menyusuri daerah bakau dengan perahu dan berkunjung ke pulau-pulau kecil lainnya di sekitar Pulau Hoga.
9. Mangrove Teluk Kelumpang di Kalimantan Barat
Hutan bakau di Teluk Kelumpang merupakan bagian tak terpisahkan dari taman wisata alam setempat. Taman ini berada di muara Sungai Kapuas dan memiliki luas 2.500 hektar.
Kekayaan alam hutan bakau di Teluk Kelumpang ini dapat dinikmati dengan berperahu. Pohon-pohon bakau berukuran besar dan aneka fauna memberikan pengalaman ekologi yang luar biasa.
Demikianlah 9 destinasi wisata mangrove di Indonesia yang dapat kamu kunjungi untuk memanfaatkan waktu liburan sambil relaksasi dan berkontribusi terhadap kelestarian alam. (Pat)
Pos terkait
