TIPS | TD – Menulis adalah salah satu hobi yang dimiliki banyak orang. Karena, dengan menulis, seseorang dapat menuangkan aspirasi, imajinasi, bahkan emosinya. Tulisan inilah nantinya dapat berubah menjadi sebuah karya berupa novel, cerpen, ataupun artikel.
Beberapa orang menulis hanya sebatas hobi yang menyenangkan. Namun, beberapa yang lain melakukannya sebagai hobi sekaligus pekerjaan, atau menjadikan kegiatan menulis sebagai peluang penghasilan.
Banyak orang mengira, menulis adalah suatu pekerjaan yang mudah. Padahal, seorang penulis sering kali melalui banyak tahapan untuk dapat menciptakan tulisan yang baik dan mudah untuk dipahami.
Mulai dari proses menentukan dan menemukan ide menulis, hingga tahap di mana seorang penulis harus melakukan riset untuk mendukung informasi yang nantinya akan disajikan dalam tulisan.
Ada pula saat proses menulis terhambat karena kesibukan lain. Atau terjadinya writer’s block atau kebuntuan dalam menulis. Oleh karena itu, seseorang yang menjadikan hobi menulisnya sebagai peluang penghasilan perlu memperhatikan bagaimana mempertahankan semangat dan cara berpikir, serta memperbaiki tulisannya agar lebih berkualitas.
Di bawah ini merupakan beberapa website yang dapat membantu memperbaiki kualitas tulisan agar seorang penulis dapat lebih baik dan produktif dalam menciptakan sebuah tulisan.
1. Kamus besar bahasa Indonesia (KBBI).
KBBI merupakan kamus bahasa Indonesia resmi yang disusun oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang terbit melalui Balai Pustaka. KBBI tersedia dalam bentuk buku, aplikasi, dan juga website.
KBBI versi cetak dibandrol dengan harga cukup mahal, yaitu Rp 495 ribu, dengan jumlah halaman sebanyak 1964 halaman. Versi cetak ini sangat sesuai untuk seseorang yang lebih menyukai memegang buku ketimbang gadget atau laptop.
Namun, jika menggunakan buku terasa sedikit menyulitkan untuk menemukan setiap kata yang sedang dicari, kamu bisa menggunakan KBBI dalam versi digital yang lebih mudah dan cepat sekaligus gratis, yang dapat diakses melalui aplikasi ataupun website.
2. Tesaurus.
Tesaurus berfungsi untuk mencari persamaan kata atau sinonim. Hal ini perlu bagi seorang penulis yang serius berkarya.
Fungsi penggunaan tesaurus adalah menemukan kata yang berbeda dengan makna sama. Karena, pengulangan kata pada satu baris kalimat atau paragraf dapat membuat pembaca cepat bosan.
Dengan penggunaan kata yang bervariasi dari tesaurus, tulisan menjadi lebih nyaman untuk dibaca.
Tesaurus tersedia dalam dua versi, yaitu aplikasi dan juga website.
3. PUEBI.
PUEBI adalah singkatan dari Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Lalu, apakah PUEBI sama dengan EYD atau Ejaan yang Disempurnakan?
EYD merupakan pedoman yang sudah digunakan dari tahun 1972. Dan, pada bulan November tahun 2015, EYD berganti nama menjadi PUEBI namun kegunaannya masih tetap sama.
PUEBI berfungsi untuk mengetahui cara penulisan yang benar. Mencakup cara pemakaian huruf, cara penulisan kata, pemakaian tanda baca, hingga penulisan unsur serapan.
PUEBI tersedia dalam bentuk pdf, dan dapat diunduh di laman badanbahasa.kemendikbud.go.id.
4. iPusnas.
iPusnas adalah wujud inovasi baru dan canggih berupa perpustakaan digital yang diciptakan oleh Perpustakaan Nasional RI, dan dapat digunakan oleh siapa pun secara gratis.
iPusnas berguna untuk membantu seseorang mencari referensi menulis melalui buku-buku yang tersedia di iPusnas. Semua buku yang tersedia dapat dipinjam secara gratis selama stok buku masih ada.
iPusnas dapat digunakan dalam bentuk aplikasi dan juga website desktop.
5. Gramatika.
Gramatika berguna untuk mendeteksi kesalahan dalam penulisan (typo). Gramatika dapat kamu gunakan dalam bentuk aplikasi, namun kamu juga bisa mendeteksi kesalahan dalam penulisan melalui laman cek-typo.lektur.id.
Demikian beberapa website yang berguna untuk membantu seseorang dalam kegiatan menulisnya, agar dapat menciptakan tulisan yang lebih berkualitas.
(Penulis: Nazwa/Editor: Patricia)