GAYA HIDUP | TD – Banyak kita dengar tentang beberapa perempuan yang ternyata mempunyai selera atau menyukai laki-laki yang sudah menikah. Daya tarik kepribadian yang matang dari laki-laki ini menimbulkan rasa aman dalam hal sosial dan ekonomi yang mungkin menjadi kebutuhan dari para perempuan pelakor.
Namun, tidak semua laki-laki yang sudah menikah menjadi incaran pelakor. ‘Perempuan perebut laki orang’ ini lebih memilih laki-laki beristri yang tetap bisa mereka manfaatkan. Mereka akan memastikan bahwa laki-laki tersebut mudah untuk digoda dengan mengamati perilaku-perilaku lugu khas lelaki sebelum benar-benar menjeratnya ke dalam pusaran emosi.
Berikut ini merupakan 3 sifat yang jadikan laki-laki beristri masuk ke dalam radar incaran para pelakor.
Pelakor menganggap laki-laki yang mudah bersimpati merupakan sasaran yang mudah didekati. Mereka melancarkan strateginya dengan menceritakan kisah-kisah sedih yang dialaminya. Misalnya bagaimana menderitanya ketika berpisah dengan mantan suami, bagaimana berjuang sendirian membiayai anak-anak, atau saat-saat suram yang menyedihkan sepanjang hidupnya.
Kisah-kisah seperti demikian akan menjatuhkan rasa iba, dan tentunya mendorong keinginan laki-laki untuk membantu. Yang berbahaya adalah ketika rasa iba ini berubah menjadi kepedulian yang mengikutsertakan perhatian lebih dari seharusnya. Inilah yang akan mendorong munculnya sensasi perasaan dan syahwat.
Pelakor tentu senang dengan laki-laki yang mudah mengiyakan permintaan tolong. Kesempatan ini memudahkan pelakor untuk memasuki kehidupannya. Bisa jadi mereka akan memulai aksinya dengan sekadar minta bantuan terkait pekerjaan.
Selanjutnya, karena merasa diterima, pelakor bisa saja minta bonceng sepulang kerja karena arah jalan yang sama. Lebih jauh, aksi bisa berlanjut dengan meminjam uang, meminta konsultasi tentang karir dan masalah hidup lainnya.
Perlu disadari, bahwa laki-laki sesungguhnya adalah manusia dengan tingkat ego yang tinggi. Dan, ketika bantuan dari laki-laki mendapatkan balasan berupa pujian atau ucapan terima kasih berbumbu sikap manja, maka waspadalah. Sebab inilah yang menyebabkan runtuhnya pertahanan ego dan syahwat.
Sinyal cukup kuat yang memancing pelakor menyukai laki-laki beristri adalah sikap yang terlalu terbuka, terlampau baik dan ramah terhadap siapapun, serta perilaku bercanda yang berlebihan. Sikap-sikap demikian dapat membuat perempuan pelakor merasa mendapatkan perhatian berlebih hingga terbawa perasaan. Akibatnya, ia akan terus mencari laki-laki tersebut untuk didekati dan digoda.
Demikian 3 keluguan laki-laki yang menjadikannya incaran pelakor. Perempuan pelakor mendekati lelaki tersebut karena mudahnya mendapatkan perhatian dan respon balik atas apresiasi yang mereka berikan.
Penting untuk mengingat bahwa hubungan antara laki-laki beristri dengan perempuan pelakor dapat berisiko secara emosional. Atau dengan kata lain, menguras perasaan dan energi, baik dari pihak pelakor maupun pasangan yang sedang diganggu hubungannya.
Dampak sosial pun dapat mengikuti. Misalnya stigma negatif yang akan menempel pada setiap pelaku perselingkuhan tersebut. Anak-anak pun dapat terkena imbas pembulian yang mereka terima dari teman atau tetangga yang mengetahui kisah perselingkuhan orang tua mereka. Demikian juga kesehatan mental bagi istri laki-laki akan menjadi hancur.
Alangkah baiknya bila masing-masing pihak mewaspadai ketertarikan mereka pada lawan jenis yang sudah menikah. Pertimbangkanlah mengenai konsekuensi yang akan diterima, bukan hanya pada diri sendiri, tetapi juga orang-orang yang ada di sekitar mereka. (Pat)