2 Tips Agar Laki-laki Terhindar Jebakan Pelakor 

waktu baca 3 menit
Rabu, 5 Feb 2025 14:14 0 24 Patricia Pawestri

GAYA HIDUP | TD – Salah satu penyebab perempuan pihak ketiga (atau biasa disebut pelakor, perebut laki orang) ternyata adalah sikap lugu dari laki-laki. Ketidakpekaan mereka membaca maksud dari perilaku pihak yang suka menggoda ini justru dapat menyebabkan mereka menjadi mangsa empuk.

Di zaman sekarang, perselingkuhan bukan barang baru dalam kehidupan sehari-hari. Berpindahnya perhatian suami dari istri ke perempuan lain seringkali tampak secara terbuka, seperti yang diunggah dalam konten-konten media sosial.

Seringkali, masyarakat menyalahkan laki-laki dengan menuduh mereka memang mempunyai sifat tak setia ketika masuk ke dalam perangkap seorang pelakor. Namun, sesungguhnya, sifat kelugu-luguanlah yang kadang menjadi penyebabnya.

Keluguan Laki-laki yang Mudah Tergoda

Maksud dari lugunya laki-laki dalam hal ini yaitu ketidakpekaan membaca situasi dan niat di balik perilaku pelakor. Keluguan selalu menjadikan orang yang tidak berpengalaman untuk mudah percaya dan tidak waspada terhadap gerak-gerik manipulatif yang bersifat memancing perasaan.

Laki-laki Lugu Mudah Dipengaruhi

Beberapa faktor berikut menyebabkan laki-laki mudah didekati oleh pelakor:

1. Tidak pernah mengetahui atau mengalami kasus godaan pelakor.

Bisa jadi laki-laki lugu dan polos ketika menghadapi pelakor karena ia tak pernah mengetahui pengalaman-pengalaman serupa atau belum banyak mempunyai petualangan asmara.

2. Tidak mengenali maksud sesungguhnya di balik pendekatan yang dilakukan pelakor.

Karena tak mengetahui cerita-cerita serupa atau tidak punya pengalaman, bisa jadi laki-laki tak mampu mengenail tanda-tanda ke arah mana pelakor ingin menggiring perasaannya.

3. Membutuhkan pengakuan lebih dari yang didapatkan di rumah.

Laki-laki lugu akan mudah terbujuk dengan berbagai macam pengakuan atau pujian yang diucapkan pelakor. Apalagi bila di dalam hubungan pernikahannya sedang mempunyai masalah dengan istri.

Tentunya, hubungan yang semakin dekat dengan pelakor akan memberikan dampak buruk pada hubungan laki-laki dengan istri sahnya. Kericuhan akan menjadi semakin dalam karena hilangnya kepercayaan yang bercampur dengan kebingungan pikiran, rasa tak berharga di mata pasangan, merasa bersalah karena tak bisa saling menjaga, dan lainnya.

Lalu, bagaimana agar laki-laki tidak terlibat lebih jauh dengan godaan pelakor? Berikut ini beberapa tips agar terbebas dari jebakan yang sedang disembunyikan pelakor.

2 Tips Agar Laki-laki Terhindar Jebakan Pelakor

1. Perlunya meningkatkan kesadaran diri.

Mengingat Tuhan dan keluarga, serta merenungkan kembali bagaimana seharusnya berperilaku dalam hidup dapat memberikan kesadaran diri. Dalam perenungan ini, laki-laki harus mengingat komitmennya dan setia di dalamnya.

Memperluas wawasan, terutama tentang tanda-tanda manipulasi emosional juga dapat meningkatkan kepekaan terhadap niat-niat tersembunyi dari orang di sekitar.

2. Jujur dengan istri.

Selalu bercerita tentang pengalaman sehari-hari dengan jujur terhadap istri akan menumbuhkan rasa percaya. Saat bercerita, laki-laki akan melihat respon istri untuk menyimpulkan hal mana yang istri tidak berkenan, sehingga dapat terhindar dari pengalaman buruk yang sama di waktu mendatang. Hal ini tentu mengurangi pengaruh pelakor dalam diri laki-laki.

Bagaimana Melindungi Hubungan Pernikahan

Selain suami yang setia pada komitmen pernikahan, istri juga dapat melindungi suami dan dirinya sehingga terhindar dari dampak buruk perselingkuhan. Kuncinya adalah memberikan perhatian, penghargaan akan kerja keras suami, dan juga curahan kasih sayang. Ketiga sikap ini akan menekan keinginan laki-laki untuk mencari pengakuan atau kekaguman dari pelakor.

Jadi, untuk terhindar dari rayuan maut pelakor, laki-laki dituntut lebih waspada dan lebih mengetahui bagaimana bersikap. Sadar akan komitmen pernikahan dan tetap menjaga komunikasi yang erat dengan istri, serta bersikap waspada terhadap pendekatan pihak ketiga dapat menghindarkan hubungan pernikahan dari kerusakan yang dibawa oleh hadirnya pelakor. (Pat)

""
""
""
LAINNYA