197 Jurnalis Banten Ikuti Orientasi Kewartawanan PWI Banten

waktu baca 2 menit
Rabu, 19 Feb 2025 12:35 0 27 Redaksi

SERANG | TD – Sebanyak 197 jurnalis dari berbagai wilayah di Provinsi Banten mengikuti kegiatan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten di Ballroom Graha Pena Radar Banten, Kota Serang, pada Rabu, 19 Februari 2024.

Acara bertema ‘Menciptakan Wartawan Profesional untuk PWI yang Kuat dan Bermartabat’ ini dibuka oleh Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun.

Dalam sambutannya, Hendry Ch Bangun menjelaskan bahwa OKK merupakan langkah penting bagi wartawan yang ingin bergabung dengan organisasi pers tertua di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai sejarah, visi, misi, dan regulasi organisasi.

“Di PWI, wartawan yang ingin menjadi anggota harus memenuhi syarat tertentu, termasuk memiliki sertifikat. Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian ini mengingatkan kita akan kewajiban untuk menghormati landasan kita, yaitu kode etik jurnalistik dan undang-undang pers,” ungkap Hendry.

Ia juga menekankan pentingnya pemahaman peserta terhadap peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi wartawan, seperti Undang-Undang (UU) Pers No. 40 Tahun 1999, UU Keterbukaan Informasi, dan UU ITE.

Sementara itu, Ketua PWI Banten, Mashudi, menyatakan bahwa OKK diadakan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme wartawan.

“Acara ini terbuka untuk umum, karena banyak anggota PWI yang telah lama menunggu kesempatan ini, bahkan ada yang menunggu hingga 10 hingga 12 tahun. Kami bersyukur OKK kali ini diikuti oleh 179 peserta, termasuk calon anggota muda dan anggota biasa,” kata Mashudi.

Dalam kegiatan ini, PWI Banten menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten di bidangnya untuk membantu meningkatkan profesionalisme wartawan dengan menanamkan etika jurnalistik sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan UU Pers No. 40 Tahun 1999.

Mashudi berharap, melalui OKK ini, para jurnalis dapat meningkatkan profesionalisme mereka dalam menjalankan peran sebagai pilar keempat demokrasi, terutama dalam penulisan berita.

“Kami mengajak semua rekan untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kembali ke rumah besar PWI yang merupakan tempat kita bersama. Rumah ini harus kita jaga dan isi agar PWI ke depan bisa menjadi organisasi yang kuat dan bermartabat,” tambahnya.

“Saya yakin, jika kita bersatu dan bersama-sama meningkatkan kemampuan dalam menulis dan berkomunikasi, PWI akan menjadi jauh lebih kuat di masa mendatang,” tutupnya. (*)

""
""
""
LAINNYA