KABUPATEN TANGERANG | TD — Sebanyak 117 orang menjalani operasi katarak gratis di Rumah Sakit Umum Daerah Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Sabtu 12 Maret 2022.
Oerasi katarak gratis diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang hadir dalam acara bakti sosial itu mengatakan operasi katarak gratis ini merupakan kerja sama PMI Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan PERDAMI Banten, Kejaksaan Tinggi Banten, Kejaksaan Negeri, dan Kodim 0510 Tigaraksa.
“Jumlah peserta yang dioperasi katarak ada 117 orang yang berasal baik dari Kabupaten Tangerang maupun juga dari luar daerah,” kata Zaki.
Jumlah tersebut merupakan peserta yang sudah dinyatakan lolos screnning kesehatan dari sekitar lebih dari 300 pendaftar.
Bupati Zaki juga mengucapkan banyak terimakasih kepada LAN RI khususnya para peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I Angkatan 52 LAN RI
yang ikut serta dalam bakti sosial operasi katarak tersebut.
“Kami juga menyampaikan kepada masyarakat luas, RSUD Pakuhaji sudah mampu dan mempunyai peralatan untuk melakukan pelayanan operasi katarak,” ungkap Zaki
Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Tangerang Soma Atmaja dalam laporannya mengatakan bahwa bakti sosial tersebut merupakan bentuk kepedulian bersama yang terpanggil untuk membantu masyarakat agar mereka yang secara kesehatan penglihatannya terganggu bisa melihat jelas dunia.
“Kita bantu mereka baik kesehatannya, hingga saat ini kita berikan sembako untuk kehidupannya sehari-hari. Ini wujud nyata kita bersama, Pemkab Tangerang, PMI, LAN RI, Kejaksaan tinggi Banten, untuk masyarakat,” kata Soma Atmaja.
Salah satu peserta yang dioperasi kataraknya, Eko Handoyo mengatakan sejak tahun 2021 sakit katarak, melalui informasi dari media sosial dan berbagai pihak yang membantu, akhirnya dia mantap mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan bakti sosial operasi katarak yang diadakan oleh PMI Kabupaten Tangerang.
“Hari ini mata kanan saya sudah di operasi sekarang mata saya sudah bisa kembali melihat dengan jelas,” ucap pria asal Cikupa. (Faraaz/Rom/Sin)