KESEHATAN | TD – World Economic Forum (WEF) merilis laporan resminya mengenai analisa ekonomi atas perubahan iklim yang akan mengubah wajah kesehatan dunia selama dua puluh tahun mendatang.
Laporan yang dirilis 16 Januari 2024 tersebut mengungkapkan akan adanya peningkatan risiko dari timbulnya penyakit baru, berbagai polusi, dan cuaca ekstrem.
WEF bekerja sama dengan Oliver Wyman, perusahaan konsultan internasional, menunjukkan dalam laporan mereka bagaimana ketiga hal tadi mengakibatkan penurunan kesehatan. Krisis kesehatan ini juga akan memperburuk kesenjangan di antara kelompok masyarakat.
Dalam situs resminya, WEF mengatakan perubahan iklim akan menjadi penyebab 14,5 juta orang meninggal. Kerugian ekonomi di seluruh dunia diperkirakan mencapai 12,5 triliun dolar atau setara 197 kuadriliun rupiah.
Penyebab kematian terutama datang dari bencana banjir dan kekeringan. Dikhawatirkan pula penyakit sensitif iklim, seperti malaria dan demam berdarah dapat menyebar ke daerah-daerah baru.
WEF menunjukkan dua solusi untuk permasalahan tersebut. Pertama, transformasi sistem kesehatan yang dapat cepat menindaklanjuti kejadian bencana maupun penyakit.