Warung Aneka Minuman Herbal Jamu Bang Adut di Tangerang, Contoh Potensi Lokal yang Layak Dikembangkan

waktu baca 2 minutes
Kamis, 15 Des 2022 13:22 0 Patricia Pawestri

KOTA TANGERANG | TD — Di depan Aula Pendopo Tangerang, tidak jauh dari gapura Kawasan Pasar Lama di Kota Tangerang, ada sebuah kios yang menjual aneka minuman herbal jamu.

Kios aneka minuman herbal jamu mirip gerobak angkringan tersebut bernama Warung Bang Adut. Jamu yang dijual bermacam-macam, seperti temulawak, kunyit asem, susu jahe merah  dan lain-lain.

Bang Adut, sang pemilik kios, menjual berbagai macam jamu tersebut berdasar pengetahuan yang diwariskan dari mertuanya.

Bang Adut sudah 30 tahun menjual jamu di dekat wihara, sebelum kemudian berpindah ke Pasar Lama Tangerang.

Bahan-bahan yang digunakan Bang Adut tidak hanya rempah dan jamu-jamuan saja. Tetapi ada juga jeruk nipis, madu, gula merah, lobak, nanas, dan telur kampung/bebek. Keanekaragaman inilah yang membuat kiosnya tampak seperti kios bumbu dapur.

Selain menata bahan-bahan herbal langsung di kios gerobaknya, kekhasan lain adalah cara menghidangkan minuman tersebut. Di dalam gelas yang bersih, jamu kelihatan lezat dengan toping batang serai dan daun jeruk, misalnya.

“Jualan dengan cara kayak gini supaya orang lebih tau dan lebih mengenal bahwa rempah-rempah Indonesia itu bisa digunakan untuk berbagai jenis macam penyakit. Makanya banyak yang bilang saya ini seperti jual bumbu dapur,” ujarnya.

Ia juga mengatakan minuman herbal jamu akan dibuat setelah ada yang memesan. Ia enggan membuat minuman jamu praktis karena rasanya sangat berbeda, terutama dari kesegarannya.

“Suka ke sini karena bahan-bahan jamunya beneran alami, langsung diracik di tempat pas pesen, beda sama yang biasanya dijual. Jadi enggak pernah ragu buat minum jamu di sini,” kata Enni, salah satu pelanggan.

Mengetahui potensi lokal seperti minuman herbal jamu sangat penting dikembangkan.

Selain sebagai kekayaan negeri, minuman tradisional herbal jamu seperti milik Bang Adut dapat memberikan pemasukan bagi masyarakat, apalagi bila mendapat kesempatan berkembang yang didukung oleh pemerintah. (Pat/Rom)

LAINNYA