Warga Taman Royal Hanya Akan Memilih Balon Wali Kota yang Mau Perbaiki Jalan Rusak

waktu baca 3 minutes
Rabu, 24 Jul 2024 08:07 0 Redaksi TD

KOTA TANGERANG | TD — Warga Perumahan Taman Royal I, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, menyatakan sikap politiknya mendukung bakal calon wali kota Tangerang pada Pilkada 2024 yang mau memperbaiki jalan rusak di lingkungan mereka.

Pernyataan sikap tersebut terbentang dalam spanduk yang dipasang di area perumahan tersebut.

“Kami Warga Taman Royal I akan Mendukung dan Memilih Calon Wali Kota yang Bersedia Memperbaiki Jalan serta Drainase Jl. Permata Raya Perumahan Taman Royal I,” bunyi spanduk tersebut.

Jhoni Damanik, warga setempat mengatakan, mereka sudah lelah dengan kondisi jalan yang rusak selama 10 tahun terakhir tanpa ada pihak yang bertanggungjawab.

“Informasi yang saya dapat pengembang Perumahan Taman Royal itu sudah pailit sudah tidak ada lagi manajemen yang mengurus,” ucapnya.

Dampaknya, kata dia, status infrastruktur berupa fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum) di lingkungan mereka tidak jelas statusnya. “Apakah sudah diserahkan kepada Pemerintah Kota Tangerang atau belum saya kurang paham, tapi kondisinya seperti ini, jalan rusak pun tidak pernah diperbaiki,” katanya.

Dia menerangkan, jalan yang rusak panjangnya sekitar 200 meter. Kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung sekitar 10 tahun. Dampaknya, warga pun gelisah karena terancam kesehatan dan keselamatan jiwanya.

“Kalau cuaca panas itu ngebul banyak debu masuk ke toko, omzet berkurang, kesehatan terganggu. Kalau musim hujan sering kecelakaan karena lubang genangan air itu dalam tidaknya orang tidak tahu,” terangnya.

Kondisi jalan rusak di Perumahan Taman Royal I, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Rabu, 23 Juli 2024. (Foto : Kahfi/Semartara.News)

Subagyo, warga setempat lainnya menjelaskan, penghuni seluruh klaster di Perumahan Taman Royal I pernah melakukan perbaikan jalan secara mandiri. Namun, perbaikan itu tidak bertahan lama begitupun dengan anggaran urunan warga yang terbatas.

“Pernah diperbaiki tambal sulam oleh swadaya masyarakat dari warga Klaster Mahoni dan Pinus,” tuturnya.

“Setiap orang yang mempunyai mobil gotong royong Rp50 ribu,” tambahnya.

Selain itu, warga juga pernah melakukan pemeliharaan irigasi di jalan tersebut. Pasalnya, irigasi itu tidak terawat bahkan sampai banyak pepohonan yang tumbuh.

Lebih lanjut, Subagyo mengungkapkan, dua tahun lalu warga juga pernah melakukan berkomunikasi dengan pihak pengembang dan DPRD Kota Tangerang.

Sayangnya pertemuan itu, belum ada realisasi karenanya sampai saat ini tidak ada perbaikan di jalan tersebut.

Menurut Subagyo, kerusakan itu perlu keterlibatan pihak Pemerintah Kota Tangerang. Karena itu, warga sepakat membuat spanduk dukungan kepada bakal calon Kepala Daerah Kota Tangerang yang mau memperbaiki jalan rusak di lingkungan mereka.

“Harapan kami supaya ada calon Wali Kota yang melihat dan membantu memperbaiki jalan ini,” pungkasnya. (Kahfi/Red)

LAINNYA