Wamen UMKM RI Sambangi Gedung Galeri Entrepreneur Hub Finance Hadir di Tangsel

waktu baca 2 minutes
Kamis, 22 Mei 2025 20:54 0 Redaksi

KOTA TANGSEL | TD – Wakil Menteri UMKM Republik Indonesia (Wamen UMKM RI), Helvi Moraza, mengunjungi gedung galeri UMKM di kawasan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Kamis, 22 Mei 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk terus mendorong dan memberdayakan pelaku UMKM agar dapat naik kelas.

Dalam kunjungannya, Helvi Moraza menyatakan bahwa Entrepreneur Hub (Ehub) merupakan wujud komitmen pemerintah untuk membantu UMKM dalam meningkatkan kualitas dan daya saing. Ia menyoroti bahwa Kota Tangsel memiliki banyak potensi dalam berbagai aspek, sehingga kolaborasi dengan pemerintah daerah sangat penting, terutama mengingat Tangsel sebagai kota jasa, perdagangan, dan ekonomi kreatif.

“Bicara tentang UMKM, persoalan klasik yang dihadapi adalah permodalan dan perluasan pasar. Ehub ini dibangun dalam beberapa tahapan, mulai dari Ehub, Ehub Finance, hingga Ehub Terpadu. Ini semua merupakan bagian dari komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong dan memberdayakan UMKM,” ujarnya.

Helvi menjelaskan bahwa untuk menaikkan kelas UMKM, ada dua kebutuhan dasar yang harus dipenuhi: pelatihan literasi keuangan dan bimbingan produk, serta permodalan. “Permodalan ini memiliki berbagai isu. Ada anggapan bahwa bank tidak mau memberikan pinjaman, namun di sisi lain, subsidi pemerintah untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) harus dilaksanakan dengan baik. Baik perbankan maupun UMKM harus saling memahami bahwa pinjaman harus dikembalikan agar siklus permodalan terjamin,” tambahnya.

Ehub Finance hadir di Tangerang Selatan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, di mana UMKM dapat memperoleh bimbingan mengenai keuangan, pengelolaan produk, serta komitmen dari perbankan untuk memfasilitasi kebutuhan mereka.

Sementara itu, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dalam pengembangan UMKM, terutama terkait masalah pembiayaan. “Ini adalah tahapan pertama berkaitan dengan pinjaman, yang akan dikurasi oleh perbankan dan kementerian. Selanjutnya, UMKM akan mengikuti pelatihan mengenai penggunaan uang dan pertanggungjawaban,” katanya.

Benyamin juga menyoroti bahwa salah satu permasalahan yang sering dihadapi dalam pengembangan usaha adalah prosedur agunan. Oleh karena itu, pemahaman dan pendampingan bagi seluruh pelaku UMKM, termasuk di wilayah Tangsel yang memiliki hampir 100 ribu pelaku UMKM, sangat diperlukan. “Sebagian besar pelaku UMKM di Tangsel bergerak di sektor kuliner, fashion, kerajinan, industri film, dan lainnya,” tambahnya.

Program Entrepreneur Hub Finance hadir di Tangsel sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Program ini merupakan kolaborasi antara Kementerian UMKM, Pemkot Tangsel, perbankan, dan pihak swasta dalam memberikan pendampingan kepada UMKM, termasuk dalam hal pembiayaan. (Idris Ibrahim/Red)

LAINNYA