Walikota Serang Gencar ‘Sengget’ Anggaran Pusat
KOTA SERANG – Walikota Serang, Budi Rustandi, gencar melakukan langkah strategis dengan cara ‘sengget’ atau menarik program dan anggaran dari pemerintah pusat agar bisa digelontorkan ke Kota Serang.
Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya mempercepat pembangunan daerah melalui kolaborasi antara pemerintah pusat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, dalam uoaya meringankan beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Serang.
“Melalui sistem kerja sama ini, pembangunan di Kota Serang bisa terus dipercepat. Ini sistem keroyokan antara pemerintah pusat dan Pemkot Serang,” ujar Budi Rustandi.
Salah satu hasil konkret dari strategi sengget anggaran ini adalah keberhasilan Pemkot Serang mendapatkan program pembangunan jalan Terumbu–Priyayi sepanjang 2,1 kilometer, program pelatihan tenaga kerja bagi 64 peserta pencaker dan pemberangkatan 10 KK untuk mengikuti program Transmigrasi di Sulawesi Barat.
Terkait pembangun jalan Terumbu-Priyayi sendiri, menurut Budi, dibiayai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, dengan begiru akan semakin meringankan beban keuangan daerah.
“Dengan begitu, beban APBD Kota Serang berkurang. Pembangunan jalan Terumbu–Priyayi saja sepanjang 2,1 kilometer, dibiayai Kementerian PU,” ungkap Budi.
Tak merasa puas, Budimenambahkan, Pemkot Serang juga telah mengajukan sejumlah ruas jalan lain agar bisa dibangun melalui dukungan dana pusat.
“Ajuan saya mencapai sekitar Rp300 miliar. Tahun ini sudah cair Rp33 miliar, mudah-mudahan tahun depan bisa meningkat lebih dari Rp100 miliar,” ujarnya optimistis.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang, Agus Hendrawan, menuturkan bahwa pada tahun 2025 ini, Kota Serang memperoleh program pelatihan tenaga kerja bagi 64 pencari kerja (pencaker) serta program transmigrasi bagi 10 kepala keluarga (KK) ke Provinsi Sulawesi Barat.
Menurut Agus, kedua program tersebut merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Serang dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang, sebagai bentuk sinergi daerah dan pusat dalam menekan angka pengangguran.
“Semua program ini bersumber dari pemerintah pusat, dengan dukungan penuh Pemkot Serang dan BBPVP Serang. Tujuannya jelas, untuk membuka lapangan kerja dan menekan pengangguran di Kota Serang,” terang Agus.
Dengan strategi sengget anggaran ini, Pemkot Serang berharap pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kota Serang bisa terus ditingkatkan, melalui kolaborasi anggaran dan cukup dirasa meringankan beban APBD Kota Serang.
