Walikota Serang: 13 Program Unggulan Budi-Agis Harus Masuk Semuanya di APBD Kota Serang 2026
Walikota Serang Budi Rustandi menegaskan, 13 Program unggulan pasangan Budi-Agis harus masuk semuanya kedalam APBD Kota SerangKOTA SERANG – Walikota Serang Budi Rustandi memastikan 13 program unggulan pasangan Walikota dan wakil Walikota Serang terpilih Budi-Agis masuk semuanya kedalam APBD Kota Serang tahun 2026.
Hal tersebut bagian dari upaya untuk menepati janji politiknya saat kampanye 2024 kemarin sekaligus untuk mewujudkan mimpinya untuk membawa Kota Serang kearah yang lebih baik lagi.
“Udah aman, udah masuk semua, harus masuk, harus lah wajib masuk, ” tegas Budi Rustandi, Selasa (10/6/2025).
BACA JUGA: Agustus, RPJMD Kota Serang Rampung Dikerjakan
Sekedar informasi, 13 program unggulan Walikota Serang Budi Rustandi dan Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia antaranya : Serang Makmur, Serang Cerdas, Serang Preneur, Serang Sehat, Serang Mengaji, Serang Kreatif Produktif, Serang Bebas Banjir, Serang Menyala, Serang Hijau, Serang Digital, serang Bebas Pungli, Serang Bersih dan Serang Bagus.
Sembung Budi, justeru akan menjadi aneh jika APBD Kota Serang tahun 2026 justeru tidak memfasilitasi vis misi dan program kerja Walikota dan Wakil Walikota Serang pasca dilantik dan terpilih.
“Kalau gak dimasukan, yang dijalanin apa kalau bukan visi misi saya?, harus wajib masuk lah itu (13 Program unggulan Budi-Agis), ” katanya.
Sekedar informasi, selain dihadapkan dengan pembahasan RAPB Kota Serang Tahun 2026, saat ini Pemkot Serang juga tengah menyusun RPJMD Kota Serang Tahun 2025-2030 dan RAPBD Perubahan Kota Serang Tahun 2025. Membuat Pemkot Serang harus bekerja ekstra cepat dalam merealisasikan semuanya sesuai tenggat waktu yang telah ditetapkan.
“Semua lagi balapan semua ya?, kekencengan kali sayanya, kalau gak gitu gak ada perubahan, ” katanya.
Sebelumnya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang menargetkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Serang 2025-2030 rampung dikerjakan Agustus 2025.
“Target RPJMD sesuai ketentuan tanggal 20 Agustus harus sudah ditetapkan, ” kata Kepala Bappeda Kota Serang Ina Linawati, kepada Tangerangdaily.id, Selasa (10/6/2025).
Sambung Ina, saat ini pembahasan RPJMD Kota Serang terus dikebut dengan memuat sejumlah program unggulan pasangan Walikota dan Walikota Serang terpilih Budi-Agis didalamnya, untuk selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dimulai tahun 2026.
RKPD sendiri berguna sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah, Rancangan KUA-PPAS dan Rancangan APBD Kota Serang.
“13 Program unggulan sudah masuk kedalam dokumen perencanaan 2026 (Rancangan RKPD), ” beber Ina.
Lebih jauh Ina menjelaskan, sejumlah program unggulan Walikota dan Wakil Walikota Serang yang masuk kedalam dokumen Rancangan Awal (RKPD) tahun 2026 diantaranya, mulai dari Serang Bebas banjir, Serang bagus (pembangunan jalan kota, jalan lingkungan permukiman, jalan perumahan dan jalan lingkungan kawasan kumuh, penataan pasar, Perencanaan Gedung Digital centre, Revitalisasi alun-alun), Serang Menyala (pembangunan dan pemeliharaan PJU) hingga pemberian seragam gratis kepada siswa SD dan SMP di Kota Serang.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Serang Imam Rana Hardiana menjelaskan, pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Serang saat ini susah mulai dibahas untuk selanjutnya disahkan.
“Untuk pembahasan RAPBD 2026, kita masih on the track sesuai regulasi, dengan target kesepakatan KUAPPAS 2026 adalah minggu ke 2 bulan Agustus. Persetujuan RAPBD 2026 paling lambat di November dan penetapan paling lambat di Desember, ” beber Imam Rana.
Kendati begitu, Imam Rana belum bisa menyebutkan secara rinci program pembangunan apa saja yang dimuat dalam RAPBD Kota Serang tahun 2026 sambil menunggu RKPD tahun 2026 yang saat ini madih dikerjakan pihak Bappeda.
“Untuk apa-apa saja yang dimuat untuk tahun depan dari 13 program unggulan Pak wali dan Pak wakil, kita masih nunggu RKPD 2026 nya dari bappeda, ” tutup Imam Rana.
