Wabup Tangerang Dampingi Menkomdigi Tinjau Kick-Off Cek Kesehatan Gratis Sekolah di BPK Penabur Gading Serpong

waktu baca 3 minutes
Senin, 4 Agu 2025 16:22 0 Nazwa

TANGERANG | TD – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Republik Indonesia, Meutya Hafid, bersama Gubernur Banten, Andra Soni, dan Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan Kick-Off Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah di BPK Penabur Gading Serpong, Kelapa Dua, pada Senin (4/8/25).

Program CKG Sekolah yang diluncurkan secara resmi pada hari ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi anak-anak usia sekolah. Inisiatif ini dirancang untuk mengidentifikasi faktor risiko, mendeteksi kondisi pra-penyakit, serta melakukan deteksi dini terhadap penyakit agar dapat ditangani secepat mungkin.

Sebagai bagian dari inisiatif nasional, Program CKG Sekolah juga merupakan bagian dari Pemeriksaan Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang menjadi salah satu dari dua prioritas utama Presiden RI, Prabowo Subianto. “Ini adalah PHTC Presiden yang menjadi dua prioritas. Yang pertama adalah MBG, dan ini yang kedua. Sebelumnya, sudah ada 16 juta orang di Indonesia yang melakukan cek kesehatan gratis. Sekarang kita masuk ke CKGS, yaitu Cek Kesehatan Gratis Sekolah, dengan target mencapai 53 juta dari Sabang sampai Merauke tanpa ada siswa yang tertinggal,” ungkap Meutya Hafid.

Meutya menambahkan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital tidak hanya berperan dalam mengkomunikasikan program kepada publik untuk transparansi dan akuntabilitas, tetapi juga mendukung infrastruktur yang diperlukan. “Hari ini, selain unsur komunikasi, kami juga membawa infrastruktur yang dapat mempercepat koneksi. Ketika ini dilakukan secara masif, data yang dihasilkan akan sangat banyak. Oleh karena itu, penting untuk memiliki sistem pendataan yang baik dan terhubung secara digital,” ujarnya.

Program cek kesehatan gratis di BPK Penabur Gading Serpong mencakup pemeriksaan tinggi dan berat badan, tekanan darah, kesehatan mata, gigi, serta konsultasi umum dengan dokter. Selain itu, siswa juga mendapatkan edukasi mengenai pola hidup bersih dan sehat (PHBS). “Beberapa pemeriksaan, seperti kesehatan mata, menjadi masukan penting. Saat ini, anak-anak sangat terpapar screen time, sehingga gangguan mata menjadi salah satu masalah yang sering ditemukan akibat penggunaan gadget yang berlebihan,” jelasnya.

Gubernur Banten, Andra Soni, dalam kesempatan yang sama, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung dan memaksimalkan program cek kesehatan gratis di Provinsi Banten. “Kami di Provinsi Banten telah melaksanakan 412 ribu pemeriksaan, yang merupakan agregat dari kabupaten dan kota. Beberapa kendala di lapangan terus kami koordinasikan dengan petugas, dan insyaAllah ke depan pelaksanaannya akan semakin masif,” ujar Andra.

Andra juga menjelaskan bahwa pelaksanaan program akan dilakukan secara kolaboratif lintas jenjang dan instansi. “Kami di provinsi membawahi satuan pendidikan tingkat SMA, SMK, dan SKH, sementara kabupaten dan kota membawahi SD dan SMP. Namun, kami akan turun bersama ke lapangan tanpa memandang batas kewenangan, bekerja sama dengan petugas Puskesmas dan dukungan dari pemerintah pusat,” tuturnya.

Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, juga menegaskan dukungannya terhadap program tersebut. Saat ini, tercatat sebanyak 32 ribu pelajar telah mengikuti program CKG Sekolah. “Saat ini, program CKGS telah terealisasi untuk 32 ribu pelajar. Kami menargetkan sebanyak 600 ribu pelajar dapat tercapai pada bulan Desember ini,” pungkasnya. (*)

LAINNYA