Usai Banjir, Pemkot Tangerang Mulai Perbaiki Tanggul yang Ambrol

waktu baca 2 menit
Senin, 8 Mar 2021 18:51 0 51 Redaksi TD

KOTA TANGERANG | TD — Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Pemerintah Kota Tangerang mulai memperbaiki tanggul yang rusak akibat banjir pada Februari tahun ini.

Sedikitnya, 20 tanggul sedang dalam proses perbaikan dan perawatan, sehingga diharapkan dapat meminimalisir banjir di Kota Tangerang.

“Untuk perbaikan dilakukan secara permanen, sementara perawatan untuk tanggul yang kondisinya masih baik,” ujar Kepala Bidang Tata Air pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang, Mursiman, Senin (8/3/2021).

Perbaikan tanggul permanen menggunakan material batu, kemudian untuk tanggul sementara menggunakan kisdam (pasir di dalam karung).

“Untuk tanggul sementara nantinya disambung ke proyek peningkatan. Misalnya di Nambo Jaya ada proyek peningkatan. Kalau yang enggak bisa ditingkatkan ya hanya pemeliharaan,” katanya.

Tanggul Ambrol, Tanggul Kota Tangerang Ambrol, Perbaikan Tanggul Ambrol, Pembangunan Tanggul Ambrol, Pembangunan Tanggul Ambrol di Kota Tangerang, Berita Tangerang, Berita Kota Tangerang: Usai Banjir, Pemkot Tangerang Mulai Perbaiki Tanggul yang Ambrol

Sejumlah pekerja sedang memperbaiki tanggul yang ambrol akibat banjir pada Februari 2021, Senin (8/3/2021). (Foto: Eko Setiawan/TangerangDaily)

Pada akhir Fabruari, hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Kota Tangerang. Beberapa wilayah pemukiman di Kota Tangerang tergenang banjir. Banjir tersebut dipicu karena selain air hujan tidak segera terserap oleh tanah atau mengalir melalui drainase, juga karena tanggul penahan air dari sungai jebol, seperti yang terjadi di Pondok Bahar, Ciledug Indah, Pedurenan, Hasyim Ashari hingga Periuk.

Kemudian banjir juga dipicu karena sejumlah pompa air sudah tidak berfungsi optimal, Mursiman menyontohkan ada pompa air yang saat ini hanya berfungsi 70 persen sehingga perlu perbaikan. Fokus peningkatan fungsi pompa air, sementara hanya dilakukan di wilayah Kecamatan Periuk.

“Di Kota Tangerang ada sekitar 230 pompa air, sementara di Periuk ada 40-an,” katanya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang merilis, pada akhir Februari 2021, terdapat 131 titik banjir di 47 Kelurahan di Kota Tangerang. Perumahan Total Persada  di Kecamatan Periuk salah satu permukiman yang terendam banjir hingga ketinggian mencapai empat meter.

Akibat banjir tersebut, warga mengalami kerugian materi yang jumlahnya belum dapat ditaksir. Peran aktif Pemerintah Kota Tangerang sangat dinantikan, salah satunya memperbaiki tanggul yang rusak, kemudian menormalisasi beberapa sungai, di antaranya Kali Sabi, Kali Angke, Sungai Cirarab, dan Kali Ledug, agar banjir tidak terus berulang. Eko Setiawan/Rom)

LAINNYA