TANGERANG | TD — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang merilis data kejadian banjir yang melanda 14 lokasi di wilayah tersebut sejak Selasa malam, 28 Januari 2025 hingga Rabu, 29 Januari 2025.
BPBD Kabupaten Tangerang mencatat, dari 14 lokasi titik banjir, tujuh terjadi di perumahan, sisanya adalah perkampungan.
Berikut data 14 lokasi banjir di Kabupaten Tangerang hingga Rabu sore, 29 Januari 2025:
1. Perum Griya Lebakwangi 1, Blok B/C, RT 02/RW 02, Sepatan Timur
- Jumlah Terdampak:
- RT 02 RW 02: 74 KK
- RT 009/RW 003: 50 KK
- RT 005/RW 003: 50 KK
- Kondisi Banjir: Rata-rata kedalaman air masuk ke rumah sekitar 30 cm.
2. Kampung Dukuh, RW 001, Kelurahan Sepatan, Kecamatan Sepatan
- Jumlah Terdampak:
- RT 001/RW 001: 30 KK
- RT 002/RW 001: 30 KK
- RT 003/RW 001: 50 KK
- RT 005/RW 001: 50 KK
- Penyebab Banjir: Intensitas curah hujan tinggi dan saluran air/got kecil.
- Ketinggian Air: 30 – 60 cm (setinggi lutut orang dewasa).
3. Kampung Sepatan Tengah, Desa Pondok Jaya, Kecamatan Sepatan
- Jumlah Terdampak:
- RT 001/RW 005: 30 KK
- RT 002/RW 005: 30 KK
- RT 003/RW 005: 30 KK
- Penyebab Banjir: Curah hujan tinggi dan saluran pembuangan air (got) kecil.
- Ketinggian Air: 30 cm (setinggi betis orang dewasa).
4. Perumahan Royal Rajeg, RW 15, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg
- Jumlah Terdampak:
- RT 01/15: 120 KK
- RT 02/15: 105 KK
- Penyebab Banjir: Jebolnya tanggul pembuangan dari kali di belakang perumahan.
- Ketinggian Air: Sekitar 1,5 meter.
5. Jalan Raya Pakuhaji, Kampung Siangan 1, Gang Buyut Resem Makan Kramat, RT 001/RW 003, Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan
- Jumlah Terdampak: 215 rumah, 175 KK
- Ketinggian Air: 10 cm.
6. Perum Nuansa Mekarsari 1, RT 06/06, Kecamatan Rajeg
- Jumlah Terdampak:
- RT 05/06: 30 KK
- RT 06/06: 17 KK
- RT 08/06: 80 KK
- RT 09/06: 45 KK
- RT 11/06: 34 KK
- Ketinggian Air: Rata-rata sekitar 1 meter.
7. Villa Tomang Baru, RW RT 01/17, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis
- Jumlah Terdampak: RT 01/17: 30 KK
- Penyebab Banjir: Luapan Danau Situ Gelam dan Sungai Cirarab serta hujan terus menerus.
- Ketinggian Air: 1,2 meter. Warga diungsikan ke Musala Al Mujahidin.
Banjir melanda pemukiman warga di Desa Gelam Jaya, RW 15 RT 01, Kecamatan Pasar Kemis pada Selasa, 29 Januari 2025. (Foto: Dok. BPBD Kabupaten Tangerang)
8. Perumahan Duta Bandara Permai, Kecamatan Kosambi
- Jumlah Terdampak: 2.500 KK (RW 09, RW 10, RW 11, RW 12, RW 13)
- Penyebab Banjir: Luapan Kali Perancis dan hujan terus menerus.
- Ketinggian Air: Sekitar 70 cm.
9. Perum Bumi Anugerah Sejahtera 2, Desa Rajeg, Kecamatan Rajeg
- Jumlah Terdampak:
- RT 03/09: 61 KK
- RT 04/09: 79 KK
- RT 05/09: 96 KK
- RT 06/09: 78 KK
- Penyebab Banjir: Curah hujan tinggi dan luapan dari kali belakang perumahan.
- Ketinggian Air: Antara 50 hingga 120 cm.
10. Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis
- Jumlah Terdampak:
- RW 20: 60 KK
- RT 03 sampai 07: 300 KK
- RW 07: 50 KK
- Penyebab Banjir: Curah hujan tinggi.
- Ketinggian Air: Sekitar 1 meter.
11. Cluster Garden Residence, Kampung Lebak Wangi, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur
- Jumlah Terdampak: RT 006/RW 009: 105 KK
- Penyebab Banjir: Intensitas curah hujan tinggi dan saluran air/got kecil.
- Ketinggian Air: 30 – 60 cm.
12. Kampung Kebon Nangka, Desa Pondok Jaya, Kecamatan Sepatan
- Jumlah Terdampak:
- RT 002/RW 004: 20 KK
- RT 003/RW 004: 40 KK
- RT 001/RW 004: 30 KK
- Penyebab Banjir: Intensitas curah hujan tinggi dan saluran pembuangan air/got kecil.
- Ketinggian Air: 30 – 60 cm.
13. Kampung Karang Jetak, RT 009/RW 003, Desa Kandawati, Kecamatan Gunung Kaler
- Jumlah Terdampak: 230 KK
- Lahan Pertanian Terendam: 30 hektar di 3 RT (RT 009, RT 010, RT 013)
- Penyebab Banjir: Meluapnya Kali Situ Garugak akibat intensitas hujan yang tinggi.
14. Desa Kedung, Kecamatan Gunung Kaler
- Jumlah Terdampak:
- Kedung 1 (RT 08/02): 33 KK
- Kedung 2 (RT 06/02): 74 KK
- Kedung 3 (RT 05/02 dan RT 02/001): 112 KK
- Kedung Sebrang (RT 09/02): 62 KK
- Penyebab Banjir: Meluapnya Kali Situ Garugak akibat intensitas hujan yang tinggi.
Banjir yang melanda Kabupaten Tangerang pada malam 28 hingga 29 Januari 2025 telah menyebabkan dampak signifikan bagi ribuan warga. Dengan ketinggian air yang bervariasi, banyak rumah dan lahan pertanian terendam. Pemerintah setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus melakukan pemantauan dan penanganan untuk membantu warga yang terdampak. Warga diimbau untuk tetap waspada. (*)