KABUPATEN TANGERANG | TD — Universitas Multimedia Nusantara (UMN) membekali pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Legok, Tangerang, keterampilan pemasaran digital, Senin, 29 Juli 2024.
Kegiatan yang berlangsung di kampus UMN, Gading Serpong tersebut salah satu Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) meningkatkan keterampilan peserta dalam pemasaran digital.
Selain didampingi narasumber dosen dari UMN, pada kegiatan dengan sumber pendanaan dari Kemendikbudristekdikti ini, juga turut diisi oleh narasumber Cynthia Sari Dewi, dosen Prodi Manajemen dari Universitas Pembangunan Jaya, sebagai narasumber utama.
Penanggungjawab kegiatan, Melissa Indah Fianty, mengatakan, kegiatan PKM ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan dalam pengelolaan pemasaran, analisis tren pasar, preferensi pelanggan, serta cara terbaik untuk meningkatkan interaksi pelanggan di platform e-commerce dan media sosial.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM Desa Legok, sehingga mereka dapat lebih siap dan mampu bersaing di pasar yang semakin dinamis. Para peserta tampak antusias dan aktif dalam mengikuti setiap sesi pelatihan, menunjukkan komitmen mereka untuk belajar dan menerapkan ilmu yang didapatkan,” ujarnya yang didampingi Marojahan Tampubolon.
Tim PKM, lanjutnya, berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak UMKM di berbagai daerah, guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional melalui peningkatan kapasitas para pelaku usaha mikro dan kecil.
“Dengan adanya pelatihan dan pendampingan ini, kami berharap para pelaku UMKM Desa Legok mampu meningkatkan interaksi pelanggan dan mengoptimalkan penggunaan platform e-commerce serta media sosial dalam memasarkan produk mereka, sehingga dapat mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” terangnya.
Dikatakannya, peserta kegiatan ini adalah para pelaku UMKM dari Desa Legok yang memiliki keinginan kuat untuk meningkatkan kapasitas pemasaran mereka melalui pemanfaatan teknologi digital. “Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kami untuk mendukung para pelaku UMKM agar dapat lebih kompetitif di era digital ini. Dengan pengetahuan yang baik mengenai tren pasar dan preferensi pelanggan, kami berharap mereka dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif.”
Sementara Cynthia Sari Dewi menyampaikan materi tentang analisis tren pasar dengan menggunakan berbagai tools digital marketing yang relevan. Materi yang disampaikan meliputi cara mengidentifikasi tren pasar terkini, memahami preferensi pelanggan, serta strategi efektif dalam meningkatkan interaksi dan loyalitas pelanggan di platform e-commerce dan media sosial.
“Digital marketing bukan hanya soal memanfaatkan platform yang ada, tetapi juga memahami data dan tren yang ada di baliknya. Dengan alat yang tepat, para pelaku UMKM dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan terukur dalam mengelola pemasaran mereka,” terangnya.
Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ini memberikan nilai tambah tersendiri. Mereka tidak hanya belajar secara langsung dari para ahli, tetapi juga mendapatkan pengalaman dalam mendampingi pelaku UMKM. Mahasiswa turut membantu dalam memfasilitasi diskusi, memberikan tutorial, serta mendampingi pelaku UMKM dalam praktik langsung menggunakan berbagai platform digital marketing.
Hasil dari workshop ini, para peserta berhasil menciptakan desain logo yang mencerminkan identitas unik produk mereka dan juga merancang kemasan produk yang profesional dan menarik. Diharapkan bahwa perubahan-perubahan ini akan membantu UMKM kuliner di Desa Legok untuk bersaing lebih baik di pasar yang semakin kompetitif.
Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara lembaga pendidikan seperti Universitas Multimedia Nusantara dengan dukungan pemerintah dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Program ini memberikan peluang kepada pelaku UMKM untuk memperkuat merek mereka melalui desain yang lebih baik, dan diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk mendukung perkembangan UMKM di seluruh Indonesia, dan memberikan dorongan bagi pengusaha lokal untuk mencapai potensi penuh mereka. (Ril/Red)