KOTA TANGERANG | TD — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang menurunkan 15 alat berat untuk mengatasi kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Kebakaran yang terjadi sejak sekitar pukul 14.00 WIB pada Jumat, 20 Oktober 2023, hingga siang hari ini belum berhasil dipadamkan.
Alat berat beserta operator dari DPUPR Kota Tangerang tersebut dioperasikan untuk mengeruk sampah guna mengurangi potensi gas metan.
“Kondisinya api masih timbul kembali, karena didalam sampah masih terdapat gas metan. Jadi, pagi ini DPUPR Kota Tangerang menurunkan alat berat kurang lebih 15 unit untuk ikut berjuang mengeruk sampah, harapannya gas metan dapat ikut terillis,” ungkap Kepala DPUPR, Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono.
Ruta menjelaskan, karena lahan atau gunungan sampah yang terbakar cukup luas. Maka DPUPR Kota Tangerang juga menurunkan ratusan petugas Operasi dan Pemeliharaan (OP) irigasi untuk ikut menguruk atau menggali sampah di area pinggiran.
“Dalam hal ini, seluruh petugas OP DPUPR melakukan pengurukan sampah diarea pinggiran lahan. Sama harapannya, yakni gas metan yang terdapat dalam tumpukan sampah dapat ikut terkikis,” jelasnya.
Sebagai informasi, 450 personel gabungan telah diturunkan untuk menangani kebakaran TPA Rawa Kucing. Hingga saat ini, seluruh petugas masih menyemprotkan air di lokasi kebakaran. Mereka menyebar ke berbagai titik untuk menyemprot air dari atas dan menginjeksikan air dari bawah gunungan sampah yang terbakar.
Selain itu, juga dikerahkan 24 unit armada Damkar BPBD Kota Tangerang, 20 unit tangki Dinas Kebersihan dan Pertamanan, 4 tangki Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, 2 unit armada Damkar Bandara Soetta, 2 unit armada Damkar Kota Tangerang Selatan, 3 unit armada pemadam dan 1 unit quick response Damkar DKI, 1 unit armada Damkar BPBD Kabupaten Tangerang, 1 unit armada Damkar dan 1 unit power suplai BPBD Provinsi Banten. (Ril)