Tips Cegah Kebakaran karena Listrik dari BPBD Kota Tangerang
Ilustrasi: TangerangDaily KOTA TANGERANG | TD — Selama tahun 2020, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mencatat ada 175 kebakaran. Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 277 kebakaran.
Kepala Bidang Kedaruratan pada BPBD Kota Tangerang Febi Darmawan mengatakan, kebakaran di Kota Tangerang mayoritas karena korsleting listrik.
“Karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap faktor-faktor yang menyebabkan kebakaran, seperti korsleting listrik,” ungkap Febi kepada TangerangDaily, Kamis (7/1/2021).
Febi memberikan sejumlah tips mencegah kebakaran karena korsleting listrik, di antaranya:
1. Selalu menggunakan peralatan listrik yang berkualitas Standar Nasional Indonesia (SNI).
2. Tidak mengotak-atik atau menyambung langsung (bypass) peralatan pengaman, baik sekring maupun mini circuit breaker (MCB).
“Yang terpenting: gunakan jasa pemasang instalasi listrik resmi untuk pemasangan baru atau menambah instalasi listrik, baik di rumah maupun bangunan lainnya,” tambahnya.
Tips selanjutnya adalah:
3. Jangan menumpuk steker secara berlebihan karena berpotensi menimbulkan panas yang bisa menimbulkan kebakaran.
4. Tidak membiarkan steker peralatan elektronik menetap pada stop kontak pada waktu yang lama.
5. Hindari steker kontak yang longgar.
6. Periksa instalasi listrik bangunan secara berkala, kurang lebih setelah 10 tahun dan selanjutnya 5 tahun sekali.
Febi juga mengatakan setiap bangunan harus memiliki alat proteksi kebakaran, seperti alat pemadam api ringan (APAR) untuk tindakan awal saat api belum berkobar.
“Jika terjadi kebakaran di Kota Tangerang, masyarakat bisa menghubungi Call Center 112 atau 0215582144,” pungkasnya. (Ikrar/Rom/ATM)
Pos terkait
Unggulan
Baca Juga
