KOTA TANGSEL | TD – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan, Bambang Noertjahjo, resmi membuka program Khitanan Massal yang diselenggarakan di RSUD Pondok Aren.
Inisiatif ini diusung oleh Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) Kota Tangsel, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindik).
“Kegiatan ini telah berlangsung selama tiga tahun. Ini adalah wujud nyata kepedulian Pemerintah Kota Tangsel terhadap peningkatan kesehatan masyarakat, terutama bagi anak-anak usia dini,” ujarnya pada Rabu, 18 Juni 2025.
Lebih lanjut, Bambang menekankan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan anak-anak sejak dini. “Kami meyakini bahwa investasi untuk masa depan bangsa dimulai dari kesehatan dan perkembangan anak yang optimal,” tambahnya.
Bambang juga menjelaskan bahwa konsep acara dirancang sederhana namun tetap tepat sasaran bagi masyarakat, khususnya di wilayah Tangsel.
“Kami memilih kegiatan yang sederhana namun berdampak langsung kepada masyarakat. Di tengah kondisi ekonomi yang menantang saat ini, baik secara global maupun lokal, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat,” ungkapnya.
Khitanan ini, menurut Bambang, juga mencerminkan sinergi antara berbagai organisasi masyarakat, dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak keluarga di Tangsel yang memerlukan bantuan dan dukungan.
“Kami berharap di masa mendatang dapat menambah kuota dan memperluas cakupan. Kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan oleh GOPTKI, tetapi juga melibatkan organisasi lainnya,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua GOPTKI, Monalisa, menyatakan bahwa khitanan massal ini mencakup anak-anak dari tujuh kecamatan di Kota Tangsel, yang telah diseleksi menjadi 85 anak.
Monalisa menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi dan memberikan layanan kesehatan gratis kepada anak-anak usia dini agar mereka tumbuh sehat dan cerdas.
“Harapannya, anak-anak ini dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, sehat, soleh, dan bermanfaat bagi bangsa dan negara,” tutupnya. (Idris Ibrahim)