Perajin Rotan di Tangerang Kesulitan Bahan Baku, Harga Jual Produk Menurun

waktu baca 1 minutes
Rabu, 24 Nov 2021 18:36 0 Redaksi TD

KOTA TANGERANG | TD – Perajin rotan di Jalan KH Hasyim Ashari, Pinang, Kota Tangerang mengeluh harga jual produk mereka menurun. Namun hal tersebut tidak sebanding kesulitan mendapatkan bahan baku.

Alex (31), perajin rotan asal Cirebon mengaku kesulutan mendapatkan bahan baku rotan. “Bahannya susah tapi harga jual murah. Karena pelanggan pengennya harga murah,” ujarnya, Rabu 24 November 2021.

Pria yang sudah menggeluti kerajinan tangan dari rotan sejak kecil itu mengatakan, pandemi sangat berdampak pada usahanya. “Selama pandemi omzet menurun. Tapi masih ada saja pelanggan yang berbelanja,” katanya.

Rotan sendiri, kata Alex, bahan yang cukup awet, dapat bertahan sampai puluhan tahun. “Kalau mau awet harus indoor, bisa sampai puluhan tahun. Bisanya ada juga yang datang untuk servis, karena sudah puluhan tahun.”

Dia menjual beragam jenis produk berbahan dasar rotan, mulai dari sovenir pernikahan sampai lemari pakaian.

“Produk bangku, meja, lemari, cup lampu, parcel nikahan, cermin, bangku motor, banyak juga yang custom keinginan konsumen,” katanya.

Sementara intuk harganya bervariasi, mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Contohnya kursi satu set, kursi dua meja satu 2 sampai 3 juta rupiah untuk ukuran standar. “Paling murah boncengan motor metik Rp100 ribu, untuk yang paling mahal biasanya pesanan sampai 5 juta ke atas,” pungkasnya. (Eko Setiawan/Rom)

LAINNYA