TANGERANG | TD — Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Multimedia Nusantara (UMN) telah berhasil menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan pendampingan bagi UMKM KWT Dwi Surya Lestari, Panongan, Kabupaten Tangerang.
Kegiatan yang didukung oleh hibah PKM Dikti untuk Tahun Anggaran 2024 ini mengambil fokus pada Implementasi Transformasi Digital Manajemen Keuangan dan Pemasaran. Dalam upaya memperkuat potensi usaha mikro di daerah tersebut, acara ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mengedukasi dan membimbing para pelaku UMKM dalam menghadapi era digitalisasi.
Kegiatan ini diketuai oleh Ir. Arief Iswariyadi, M.Sc., Ph.D., dosen Prodi Manajemen UMN, dan dibantu oleh dua anggota tim, yakni Yaman Khaeruzzaman, M.Sc., dosen Prodi Informatika UMN, serta Andy Mardani, S.S., M.Ikom., dosen Prodi Digital Komunikasi Visual UMN.
KWT Dwi Surya Lestari, sebuah UMKM yang bergerak di bidang usaha kuliner, terpilih sebagai mitra utama dalam pelaksanaan PKM ini. Dengan transformasi digital yang semakin diperlukan, acara ini diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam hal manajemen keuangan dan pemasaran digital pada UMKM setempat.
Kegiatan sosialisasi ini juga mendapat kehormatan dari kehadiran Assoc. Prof. Muhammad Shahid Khan, Ph.D., akademisi dari Suan Sunandha Rajabhat University, Bangkok, Thailand, sebagai narasumber utama. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Shahid membawakan dua materi utama yang sangat relevan dengan perkembangan UMKM di era globalisasi digital, yaitu: Fundamental Principles of SMEs: Local, yet Global, Self-Reliance, and Creativity, and Human Resource Development.
Materi ini menekankan pentingnya menjaga kearifan lokal dalam pengelolaan usaha kecil menengah, meski tetap mengedepankan pemikiran global dalam inovasi dan pengembangan. Prof. Shahid juga menyoroti kemandirian usaha serta bagaimana mengelola sumber daya manusia untuk membangun bisnis yang tangguh dan berdaya saing.
Pada sesi ini, Prof. Shahid memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya strategi pemasaran digital yang tepat guna, terutama dalam memaksimalkan potensi UMKM di era digital. Dia juga memperkenalkan konsep Value Proposition Canvas, yang membantu para pelaku UMKM merancang nilai unik yang dapat ditawarkan kepada pelanggan mereka, sehingga bisnis mereka lebih kompetitif dan berkelanjutan.
Selain Prof. Shahid, acara ini juga diisi oleh Janar Gustian Hakim dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang yang membawakan materi tentang Legalitas Usaha Mikro. Dalam presentasinya, Janar menekankan pentingnya legalitas dalam pengelolaan usaha mikro, mulai dari proses perizinan hingga pengelolaan administrasi yang sesuai dengan regulasi.
Dia juga menjelaskan berbagai program dukungan yang dapat diakses oleh UMKM di Kabupaten Tangerang untuk memastikan bahwa usaha mereka berjalan sesuai aturan dan mendapatkan manfaat dari program pemerintah.
Acara yang berlangsung pada Kamis, 24 Oktober 2024 ini dihadiri oleh pelaku UMKM dari KWT Dwi Surya Lestari dan beberapa pemangku kepentingan lainnya. Para peserta sangat antusias mengikuti setiap sesi, terutama materi-materi yang membahas pengelolaan keuangan digital dan strategi pemasaran digital yang efektif. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para narasumber tentang tantangan yang dihadapi dalam mengelola usaha di tengah era digital.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mendukung UMKM di daerah agar bisa bertransformasi secara digital, sehingga lebih mampu bersaing dan bertahan dalam era yang serba digital ini. Kami berharap, pelatihan dan pendampingan ini bisa membantu UMKM KWT Dwi Surya Lestari dalam mengelola usahanya dengan lebih baik, terutama dalam hal manajemen keuangan dan pemasaran,” ujar Ketua tim PKM UMN, Ir. Arief Iswariyadi, M.Sc., Ph.D dikutip Rabu, 30 Oktober 2024.
Selain itu, Yaman Khaeruzzaman, M.Sc., dosen Prodi Informatika UMN, menambahkan bahwa digitalisasi bukan hanya sekadar tren, tetapi kebutuhan yang harus segera diadaptasi oleh para pelaku UMKM. “Digitalisasi membuka banyak peluang bagi UMKM untuk memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan usaha,” jelas Yaman.
Sementara itu, Andy Mardani, S.S., M.Ikom., dari Prodi Digital Komunikasi Visual UMN, turut menekankan pentingnya branding dan komunikasi visual yang baik dalam menarik perhatian konsumen di platform digital.
“Dalam pemasaran digital, pesan yang disampaikan harus tepat dan kreatif. Inilah yang akan membantu UMKM menonjol di tengah persaingan yang semakin ketat,” ujarnya.
Acara ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan PKM UMN 2024 yang bertujuan untuk mendorong UMKM di Kabupaten Tangerang bertransformasi secara digital, meningkatkan daya saing, dan menjadi lebih inovatif dalam menghadapi tantangan zaman. Kolaborasi dengan pihak akademisi, pemerintah, dan pelaku usaha diharapkan dapat memperkuat ekosistem UMKM lokal dan mendukung pengembangan ekonomi daerah.
Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) UMN merupakan salah satu program unggulan Universitas Multimedia Nusantara dalam rangka menjalankan tridarma perguruan tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Program ini berfokus pada pemberdayaan UMKM dan masyarakat lokal melalui edukasi, pelatihan, dan pendampingan dalam berbagai bidang, termasuk teknologi, manajemen, dan pemasaran. (*)