Tim Asuhan Gizi Rumah Sakit di Tangerang Bisa Turunkan Angka Stunting
Ilustrasi stunting (Foto : TangerangDaily)KABUPATEN TANGERANG | TD — Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dokter Sri Indriyani meminta semua rumah sakit membentuk tim asuhan gizi agar dapat membantu mengatasi kasus stunting.
Tim asuhan gizi tersebut diharapkan dapat membantu mengatasi balita yang gagal tumbuh (weight faltering), gizi kurang dan gizi buruk yang sudah ditangani di Puskesmas, tetapi tidak ada perbaikan yang kuat. Hal tersebut, kata Sri, selaras dengan Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, dapat mencegah adanya kasus baru stunting di Kabupaten Tangerang. karena jika nantinya ditemukan kasus balita bermasalah gizi di rumah sakit akan ada tindak lanjut oleh puskesmas mengikuti instruksi dari dokter spesialis rumah sakit anak tersebut,” ujarnya dikutip Jumat, 17 Maret 2023.
Dia menyebutkan, peran rumah sakit dalam penurunan kasus stunting sangat penting, Ini sesuai dengan Kepmenkes Nomor 1128 Tahun 2022 Tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit, di mana dalam persyaratan akreditasi tersebut, rumah sakit wajib untuk melakukan penurunan prevalensi stunting dan wasting di Standar Prognas 4.
“Kegiatan ini bisa memberikan makna yang baik dalam upaya mencegah terjadinya stunting di Kabupaten Tangerang,” imbuhnya.
Pada Kamis, 16 Maret 2023, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang menggelar workshop Tata Laksana Balita Stunting dengan 37 peserta terdiri dari dokter spesialis anak, dietisien dan perawat dari 12 rumah sakit baik rumah sakit umum daerah maupun rumah sakit swasta di Kabupaten Tangerang.
“Penurunan angka stunting tidak bisa hanya satu sektor saja, akan tetapi seluruh sektor harus bisa terlibat. Alhamdulillah, Dinkes Kabupaten Tangerang memfasilitasi kegiatan ini untuk merefresh ulang bagaimana caranya mendeteksi masalah gizi, ini dilakukan supaya kita bisa mencegah terjadinya stunting pada anak, ” ujar dokter Novitria Dwinanda, SpA (K), narasumber dari Satgas stunting IDAI Banten. (Red)
