KOTA TANGERANG | TD — Polres Metro Tangerang hingga kini belum bisa memastikan penyebab kematian 5 orang di gorong-gorong kabel jaringan internet di Taman Royal, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis 7 Oktober 2021 lalu.
Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Deonijiu De Fatima mengatakan, hingga kini pihaknya belum menerima hasil uji sampel air dan gas dari Puslabfor Mabes Polri yang diambil di lokasi peristiwa maut tersebut. “Masih dalam penyidikan. Hasilnya belum ada dari Puslabfor, masih proses,” kata Deonijiu Kamis, 28 Oktober 2021.
Namun pihaknya menduga, pemicu kematian tiga karyawan perusahaan rekanan PT Telkom yang sedang melakukan perbaikan unilitas serta dua warga yang melintas di lokasi itu karena keracunan gas.
“Penyelidikan sementara, hasilnya karena memang itu keracunan gas di dalam gorong-gorong,” katanya.
Hingga kini, polisi telah memeriksa saksi-saksi kejadian tersebut. Namun belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
“Arahnya kita masih berkomunikasi. Belum ada (tersangka),” katanya.
Lima orang tewas di gorong-gorong jaringan utilitas yang milik PT Telkom Akses di Taman Royal, Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis 7 Oktober 2021.
Tiga dari korban adalah pegawai dari perusahaan rekanan PT Telkom Akses yang melakukan perawatan jaringan untilitas. Sementara dua korban lainnya warga yang berusaha menolong, tetapi turut menjadi korban. Korban tewas karena diduga menghirup gas alam di dalam gorong-gorong tersebut.
Tim Puslabfor Mabes Polri telah mengambil sampe air dan gas udara di lokasi, Jumat 8 Oktober 2021. (Ledi/Rom)