KABUPATEN TANGERANG | TD — Kepala Puskesmas Tegalangus dokter Allan Sartana mengatakan penyakit kulit paling banyak dikeluhkan warga Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir yang terendam banjir sejak tiga bulan terakhir ini. “Paling banyak penyakit gatal-gatal pada kulit,” ujarnya, Jumat 18 Februari 2022.
Allan mengatakan dalam dua hari ini, Puskesmas Tegalangus yang mendirikan posko kesehatan di kampung Gaga menangani 50 warga yang berobat. “30 di antaranya gatal-gatal pada kulit dan sisanya mengeluh pegal-pegal dan butuh vitamin,” ujarnya.
Menurut Allan, penyakit kulit yang menyerang warga karena air yang kotor. “Air bercampur dengan saluran pembuangan, tentu kotor dan tidak sehat. Selama warga masih menginjak air kotor itu, penyakit kulit mereka tidak akan sembuh,” kata Allan.
Dia menyarankan warga untuk memakai sepatu boat untuk melindungi kaki mereka dari air.
Allan memastikan Puskesmas Tegalangus yang hanya berjarak 1 kilometer dari kampung Gaga terus memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang terdampak banjir di Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga.
Pelayanan kesehatan dari puskesmas itu terus berkelanjutan sejak 3 bulan lalu, sesaat bencana banjir mulai melanda kampung itu,
Di antaranya pada 15 Desember 2021, saat terjadinya banjir, puskesmas langsung menurunkan tim kesehatan dan memberikan layanan pengobatan kepada warga yang rata-rata mengeluh gatal-gatal.
Berikutnya, puskesmas melakukan kegiatan posyandu dan kelas ibu hamil. Pelayanan kesehatan selanjutnya yaitu bulan penimbangan dan pemberian vitamin A serta validasi. “Lalu ada juga kunjungan dan pemberian obat kusta bagi penderita kusta di sana,” kata dokter Allan. (Faraaz/Rom)