Terdampak Pandemi, Veteran Perang di Tangsel Kurang Perhatian Pemerintah

waktu baca 2 menit
Kamis, 12 Agu 2021 20:35 0 65 Idris Ibrahim

KOTA TANGSEL | TD — Meski pemerintah terus menyalurkan bantuan sosial warga terdampak pandemi covid-19, namun pejuang kemerdekaan Republik Indonesia (veteran) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku belum tersentuh.

Sedikitnya terdapat 12 anggota pejuang kemerdekaan yang tergabung dalam Legium Veteran Republik Indonesia (LVRI) Tangsel.

Ketua Legium Veteran Republik Indonesia (LVRI), Nurhasan, 95, mengatakan, sampai saat ini belum ada bantuan dari pemerintah. Meski begitu, ia tidak mempersoalkan hal tersebut.

“Kami sebenarnya tidak masalah pemerintah tidak memberi bantuan, kami rela saja, kalau dikasih pun kami akan terima dengan lapang,” katanya, Kamis (12/8/2021).

“Kami juga menyadari bahwa dalam kondisi saat ini pemerintah harus memberikan perhatian kepad seluruh masyarakat,” imbuhnya.

Sekretaris LVRI Tangsel Ali Mahmudi, 85, mengungkapkan hal serupa, sejak pandemi covid-19 melanda Indonesia, pihaknya belum mendapatkan bantuan dari Pemkot Tangsel.

Padahal, lanjut Ali Mahmudi, para Veteran telah berjasa dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia dari para penjajah.

Untuk mencukupi kebutuhan hidup, Ali hanya mengandalkan uang pensiun yang jumlahnya tidak besar.

“Yang masih hidup tidak diperhatikan, apalagi yang sudah meninggal, sudah tidak diurusin lagi. Maaf, ini bukti nyata, perjuangan kami mati-matian demi negara,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangsel Wahyunoto Lukman saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa para veteran telah memiliki insentif yang diberikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Ia mengeklaim, pihaknya telah sering memberikan bantuan berupa paket sembako. “Selain itu, setiap ada acara seremoni, mereka (veteran) diundang biasanya saat  hari pahlawan, hari kemerdekaan RI,” katanya.

Ia menambahkan, para veteran menjadi salah satu fokus perhatiannya.

“Tapi bantuan-bantuan itu, tidak sama seperti penerima bantuan bantuan sosial tunai, karena kenapa? Karena mereka mempunyai insentif setiap bulan,” tutupnya. (Idris Ibrahim/Rom)

LAINNYA