Teknologi Mutakhir Transplantasi Kornea Mata Menggunakan Sel Punca

waktu baca 2 menit
Rabu, 28 Agu 2024 10:09 0 181 Patricia Pawestri

KESEHATAN | TD – Kesehatan mata sangatlah penting agar setiap orang dapat melihat segala sesuatu yang ada dalam keseharian hidup. Maka, menjaga kornea mata adalah salah satu hal terpenting dalam melindungi kesehatan mata.

Kornea mata merupakan lapisan terluar dari mata. Selain berfungsi sebagai pelindung bagian organ mata di baliknya, fungsi kornea sebagai jalur masuk cahaya atau bayangan dari sebuah benda yang dilihat mata.

Cahaya atau bayangan tersebut kemudian jatuh ke lensa mata dan retina. Dan, kemudian diteruskan sebagai rangsangan ke otak untuk membentuk sebuah gambaran yang jelas berupa bentuk benda.

Namun, jika kornea mata sakit atau rusak, maka gambaran benda akan menjadi buram, tidak jelas, bahkan dapat berakhir buta dalam beberapa kasus.

Salah satu solusi untuk memperbaiki kornea mata yang telah rusak adalah dengan melakukan transplantasi kornea mata menggunakan sel punca.

Teknologi penggunaan sel punca ini terbilang cukup baru, dan memberikan solusi atas beberapa kelemahan transplantasi kornea donor.

Kelebihan dan Kekurangan Metode Transplantasi Kornea Mata Menggunakan Sel Punca

Berikut ini kelebihan transplantasi kornea menggunakan sel punca:

1. Lebih mudah diterima oleh tubuh.

Penggunaan sel punca untuk pencangkokan kornea mata lebih mudah menyesuaikan dengan tubuh sehingga meminimalisir penolakan oleh tubuh, yang biasanya terjadi dalam kurun waktu 10 tahunan bagi transplantasi kornea donor.

2. Penyembuhan yang lebih cepat.

Penyembuhan pasca operasi akan menjadi lebih cepat karena sifat sel punca yang memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi.

3. Keberhasilan yang tinggi dalam operasi.

Kecocokan kultur jaringan yang berasal dari sel pasien akan mempermudah keberhasilan pencangkokan kornea.

4. Merupakan alternatif terbaik untuk mengatasi langkanya donor kornea mata.

Sebelum teknik transplantasi kornea mata yang menggunakan sel punca ditemukan, pasien hanya dapat mengandalkan ketersediaan donor dari orang yang telah meninggal.

Penggunaan sel punca juga mempersingkat waktu karena dapat langsung mengambil sel yang dibutuhkan dari tubuh pasien.

Namun, meskipun penggunaan sel punca dalam transplantasi kornea mata memiliki potensi yang besar, pasien harus menyadari biayanya yang sangat tinggi.

Selain itu, regulasi yang terus berubah dalam penggunaan sel punca (karena teknologi ini masih dalam pengembangan) harus terus menjadi perhatian bagi tenaga medis maupun pasien.

 

 

LAINNYA