JAKARTA | TD — PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkomitmen untuk menyediakan layanan transportasi yang terjangkau dan nyaman bagi masyarakat, terutama selama periode mudik Lebaran 2025. Dengan dukungan dari pemerintah, KAI menawarkan tarif yang tetap bersahabat bagi penumpang Kereta Api (KA) kelas ekonomi untuk perjalanan antar kota jarak jauh, sehingga masyarakat dapat bepergian dengan lebih hemat tanpa mengorbankan kenyamanan.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menegaskan bahwa keberadaan KA ekonomi antar kota jarak jauh dengan tarif yang terjangkau adalah bukti nyata peran KAI sebagai penyedia layanan transportasi publik yang inklusif dan berfokus pada kepentingan masyarakat.
“Kami berusaha untuk memberikan layanan yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga terus meningkatkan kualitasnya. Dengan harga yang kompetitif, pelanggan tetap dapat menikmati pengalaman perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan menyenangkan,” ungkap Didiek dilansir Minggu, 9 Maret 2025.
Berikut adalah daftar KA Ekonomi Antar Kota Jarak Jauh dengan tarif terjangkau di Pulau Jawa dan Sumatera:
- KA Kahuripan (Blitar – Kiaracondong pp): Rp80.000 – Rp84.000
- KA Bengawan (Purwosari – Pasarsenen pp): Rp70.000 – Rp74.000
- KA Sri Tanjung (Lempuyangan – Surabaya Gubeng – Ketapang pp): Rp88.000 – Rp94.000
- KA Airlangga (Pasarsenen – Surabaya Pasarturi pp): Rp49.000 – Rp104.000
- KA Serayu (Purwokerto – Kroya – Pasarsenen pp): Rp63.000 – Rp67.000
- KA Kutojaya Selatan (Kutoarjo – Kiaracondong pp): Rp58.000 – Rp62.000
- KA Tawang Alun (Ketapang – Malang Kota Lama pp): Rp58.000 – Rp62.000
- KA Bukit Serelo (Kertapati – Lubuklinggau pp): Rp29.000 – Rp32.000
- KA Rajabasa (Kertapati – Tanjungkarang pp): Rp29.000 – Rp32.000
- KA Putri Deli (Tanjungbalai – Medan pp): Rp24.000 – Rp27.000
- KA Probowangi (Ketapang – Surabaya Gubeng pp): Rp29.000 – Rp56.000
- KA Kuala Stabas (Baturaja – Tanjungkarang pp): Rp10.000 – Rp30.000
- KA Cikuray (Garut – Pasarsenen pp): Rp15.000 – Rp45.000
Tarif di atas mencerminkan kisaran harga terendah dan tertinggi berdasarkan jarak tempuh yang dipilih.
“Selain menawarkan tarif yang terjangkau, KAI juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan KA ekonomi antar kota jarak jauh agar pelanggan mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih baik. Peningkatan ini mencakup renovasi dan modernisasi fasilitas stasiun, kenyamanan tempat duduk, perbaikan kereta makan, serta peningkatan kebersihan toilet,” tambah Didiek.
Salah satu inovasi yang diperkenalkan KAI adalah Kereta Ekonomi New Generation yang memiliki desain modern dan nyaman. Kereta ini dilengkapi dengan kursi ergonomis, jendela yang lebih besar, sistem pendingin udara yang lebih efisien, serta sistem keamanan yang lebih canggih.
Untuk mendukung peningkatan kualitas layanan, KAI berencana untuk menghadirkan 612 unit kereta Stainless Steel New Generation secara bertahap, termasuk untuk kelas ekonomi. Pengadaan kereta baru ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas layanan dan memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang. Selain itu, melalui Balai Yasa Manggarai, KAI menargetkan untuk memodifikasi 52 kereta New Generation dan 4 kereta kompartemen pada tahun 2025.
“Kami ingin memastikan bahwa KA ekonomi antar kota jarak jauh tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan jarak jauh dengan harga yang terjangkau, tanpa mengurangi kualitas layanan. Oleh karena itu, KAI berkomitmen untuk terus berinovasi dan melakukan modernisasi pada layanan kami,” tegas Didiek.
Modernisasi ini merupakan bagian dari transformasi besar yang dilakukan KAI untuk memberikan layanan transportasi yang lebih baik bagi masyarakat. Dengan adanya peningkatan kualitas layanan, diharapkan masyarakat semakin nyaman dan percaya untuk memilih kereta api sebagai moda transportasi utama.
Selain fokus pada aspek ekonomi dan kenyamanan, KAI juga mengutamakan keselamatan dalam setiap perjalanan. Semua rangkaian kereta api dan stasiun dilengkapi dengan sistem keamanan yang ketat, termasuk pengawasan CCTV, pintu otomatis, serta fasilitas pendukung lainnya seperti eskalator dan akses khusus bagi penyandang disabilitas.
“Dengan berbagai upaya ini, KAI berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik Lebaran dengan lebih nyaman, aman, dan tetap terjangkau. Kami akan terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan setia KAI,” tutup Didiek. (*)