Tahun Baru Islam 2024, Sejarah dan Anjuran dalam Memperingatinya

RELIGI | TD – Sebentar lagi seluruh umat Islam di dunia akan memperingati Tahun Baru Islam 2024 atau disebut Tahun Hijriah 1446. Hari pertama tahun tersebut akan jatuh pada hari Minggu, 7 Juli 2024.

Sejarah Tahun Baru Islam

Baca Juga

5 bulan  lalu

Penyedia Bibit Mikroalga dan Lembaga yang Meneliti Manfaatnya di Indonesia

163 Patricia Pawestri

Pada penanggalan pertama tahun tersebut, atau tanggal 1 bulan Muharam, umat Islam di seluruh dunia juga akan memperingati peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW beserta seluruh pengikut dari Mekah ke Madinah.

Peristiwa bersejarah tersebut terjadi pada tahun 622 Masehi. Namun, peringatan akan hal itu baru dimulai beberapa puluh tahun kemudian, tepatnya saat umat Islam berada dalam kepemimpinan Umar bin Khattab.

Saat itu, Umar bin Khatab ra bermusyawarah dengan para sahabat untuk menyusun kalender Islam. Salah satu keuntungan dari adanya kalender ini adalah pengarsipan surat-surat yang memudahkan untuk membuat balasannya secara urut.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Bertahun-tahun Tak Bisa Nikmati Listrik, 3.024 Warga Dapat Bantuan Pasang Listrik Hasil Donasi Pegawai PLN

98 Deni Kusuma

Selain itu, tanggal 1 Muharam juga diperingati atas pendirian Masjid Quba. Masjid pertama ini didirikan oleh Nabi Muhammad SAW di sebuah desa kecil berjarak 5 kilometer di sebelah tenggara Kota Madinah. Berdirinya masjid ini pun tercatat dalam Al Quran dalam Surat At Taubah ayat 108 mengenai masjid yang didirikan karena takwa sejak hari pertama dibangun.

Tradisi Tahun Baru Islam

Dalam tradisi, Tahun Baru Islam selalu diperingati dengan berbagai amalan. Seperti salat malam, berdoa dan bertaubat, memberi sedekah, dan berzikir.

Di Indonesia, tradisi Tahun Baru Islam seringkali diperingati dengan pawai obor. Ada juga tradisi bubur Suro, yaitu bubur berwarna merah dan putih yang tersaji berdampingan.

Suro berasal dari kata Asyura yang merujuk pada tanggal 10 bulan Muharam.

Di Jawa, khususnya Keraton Yogyakarta, tanggal 1 Suro atau 1 Muharam diperingati dengan ritual tapa bisu yang dilakukan dengan berjalan kaki mengelilingi benteng keraton sambil membisu. Dalam kebisuan tersebut, masyarakat yang mengikutinya mengingat kembali perjalanan yang telah ia lalui, dan memohon ampun atas kesalahan yang ia perbuat.

Anjuran dalam Memperingati Tahun Baru Islam 2024

Terdapat beberapa anjuran untuk memperingati 1 Muharam bagi umat Islam, yakni:

1. Mandi suci

Selain untuk membersihkan dan menyucikan diri secara fisik, mandi suci juga dapat membersihkan dan menyucikan pikiran dan hati.

2. Menziarahi tempat tinggal para pemimpin agama

Umat Islam dapat melakukan ziarah kepada para ulama, baik yang masih hidup maupun yang telah wafat.

3. Mengamalkan Al Ikhlas

Membaca surat Al Ikhlas dapat dilakukan sebanyak mungkin, serangkai dengan sholawat dan zikir.

4. Memberi sedekah

Memberi sedekah dan menemui orang-orang yang membutuhkan bantuan, terutama anak yatim, sangat dianjurkan untuk melembutkan dan mengisi hati dengan kasih sayang seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

Demikian sejarah dan anjuran dalam memperingati Tahun Baru Islam 2024.