JAKARTA | TD — Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei terbarunya, Kamis, 16 Juni 2023.
Dari hasil survei nasional yang berlangsung 5-13 Juni 2023, sosok Prabowo Subianto kian tak terbendung meninggalkan dua kandidat calon presiden (Capres) lainnya, yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Dari simulasi 40 nama hingga simulasi tiga nama bersama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra tersebut tetap yang tertinggi.
Saat responden disodorkan pertanyaan
jika hari ini dilaksanakan Pilpres, Bapak/Ibu hendak memilih siapa? pada skema pilihan 40 nama semi terbuka (10 besar), elektabilitas Prabowo yaitu 27,3 persen, disusul Anies Baswedan 24,6 persen, Ganjar Pranowo 16,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 4,7 persen, Mahfud MD 3,1 persen, Erick Tohir 2,9 persen, dan Ridwal Kamil 1,6 persen, Sandiaga Salahudin Uno 0,9 persen, Susi Pudjiastuti 0,8 persen, dan Airlangga Hartarto 0,6 persen.
Sementara pada simulasi 20 nama dengan skema tertutup, elektabilitas Prabowo turun meski masih yang tertinggi, yaitu 28,5 persen. Kemudian Anies Baswedan 24,9 persen, Ganjar Pranowo 18,6 persen, AHY 5,7 persen, Erick Tohir 3,2 persen, Mahfud MD 2,5 persen, Ridwal Kamil 2,3 persen, Susi Pudjiastuti 2,1 persen, dan Sandiaga Salahudin Uno 2,0 persen, Airlangga Hartarto 1,9 persen.
Elektabilitas Prabowo kembali naik pada simulasi 10 nama calon, dimana elektabilitasnya mencapai 32,5 persen, disusul Anies Baswedan 25,8 persen, Ganjar Pranowo 21,0 persen, AHY 6,8 persen, Erick Tohir 4,2 persen, Sandiaga Salahudin Uno 2,6 persen, Airlangga Hartarto 1,4 persen, Muhaimin Iskandar 0,9 Zulkifli Hasan 0,2 persen.
Demikian pun pada simulasi 5 nama calon, hasilnya yaitu Prabowo Subianto 34,9 persen, Anies Baswedan 25,9 persen, Ganjar Pranowo 24,1 persen, AHY 7,1 persen, Airlangga Hartarto 4,7 persen.
Elektabilitas Prabowo kian jauh dibandingkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo pada simulasi 3 nama calon. Dimana pada simulasi 3 nama, Prabowo meraih Elektabilitas 37,2 persen, Anies Baswedan 31,5 persen, Ganjar Pranowo 26,8 persen, 8,2 persen responden menjawab tidak tahu, tidak menjawab, dan rahasia.
Pada simulasi dua nama calon, hasilnya sebagai berikut :
1. Prabowo Subianto 58,3 persen
2. Anies Baswedan 37,1 persen
Sebanyak 4,6 persen responden menjawab tidak tahu/tidak jawab.
1. Prabowo Subianto 51,7 persen.
2 Ganjar Pranowo 36,5 persen.
Sebanyak 11,8 persen responden menjawab tidak tahu/tidak jawab.
1. Anies Baswedan 52,0 persen.
2. Ganjar Pranowo 44,5 persen.
Sisanya responden menjawab tidak tahu/tidak jawab.
Dalam hasil survei tersebut juga terungkap, Erick Tohir menjadi calon wakil presiden yang paling banyak dipilih responden dengan elektabilitas 15,5 persen, kemudian Mahfud MD 11,1 persen, AHY 10,9 persen, Ridwan Kamil 6,7 persen, Sandiaga Salahudin Uno 6,5 persen, Airlangga Hartarto 3,8 persen, Puan Maharani 3,1 persen, TGB Muhammad Zainul Majdi 1,9 persen.
Temuan Survei IPO lainnya, ketika skema tiga nama Capres disandingkan dengan nama-nama Cawapres, hasilnya sebagai berikut :
Prabowo Subianto
1. Erick Tohir 21,4 persen
2. Muhaimin Iskandar 9,7 Persen
3. Mahfud MD 7,8 persen
4. Airlangga Hartarto 7,5 persen
5. Ridwan Kamil 5,3 persen
6. Susi Pujiastuti 4,2 persen
7. Agus Harimurti Yudhoyono 4,0 persen
8. Puan Maharani 2,8 persen
9. Andika Perkasa 2,5 persen
10. Zulkifli Hasan 2,2 persen.
Nama Lain 6,1 persen
Tidak tahu/tidak menjawab/rahasia 26,5 persen.
Anies Baswedan
1. Erick Tohir 20,5 persen
2. Agus Harimurti Yudhoyono 19,4 persen
3. Mahfud MD 12,0 persen
4. Andika Perkasa 8,5 persen
5. Sandiaga Salahudin Uno 7,1 persen
6. Airlangga Hartarto 5,5 persen
7. Ridwan Kamil 2,6 persen
8. Puan Maharani 1,7 persen
9. TGB Muhammad Zainul Majdi 1,3 persen
10. Khofifah Indar Parawansa 1,1 persen
Nama lain 7,5 persen
Tidak tahu/tidak menjawab/rahasia 12,8 persen
Ganjar Pranowo
1. Erick Tohir 26,8 persen
2. Mahfud MD 13,5 persen
3. TGB Muhammad Zainul Majdi 8,3 persen
4. Ridwan Kamil 8,1 persen
5. Airlangga Hartarto 7,3 persen
6. Sandiaga Salahudin Uno 4,5 persen
7. Zulkifli Hasan 2,2 persen
8. Andika Perkasa 1,3 persen
9. Khofifah Indar Parawansa 1,3 persen
10. Puan Maharani 1,2 persen
Nama lain 2,9 persen
Tidak tahu/tidak menjawab/rahasia 22,6 persen
Survei IPO tersebut menggunakan teknik wawancara penelitian hybrid secara tatap muka sebanyak 480 responden dan sambungan telepon sebanyak 720 responden, sehingga total ada 1.200 responden.
Metode ini memiliki pengukuran kesalahan (margin of error) 2,90 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen. Setting pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat. Survei ini berhasil mengambil representasi sampel yang tersebar proporsional dalam skala nasional. (Ril)