Sleep Hacking: Teknik Tidur Singkat Namun Berkualitas

waktu baca 2 menit
Kamis, 10 Okt 2024 09:12 0 58 Patricia Pawestri

KESEHATAN | TD – Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Saat kita tidur, tubuh menjalani proses pemulihan, mulai dari perbaikan sel hingga pengaturan emosi.

Sayangnya, dengan gaya hidup modern yang serba cepat dan padat, sering kali kita kesulitan mendapatkan waktu tidur yang ideal, yaitu 7-8 jam per malam. Banyak orang yang merasa kekurangan waktu untuk tidur karena harus mengejar deadline, mengurus pekerjaan rumah, atau bahkan sekadar ingin menghabiskan waktu untuk diri sendiri di malam hari.

Kabar baiknya, ada cara untuk tetap merasa segar dan bugar meskipun durasi tidur kita lebih singkat. Teknik sleep hacking hadir sebagai solusi bagi mereka yang ingin memaksimalkan kualitas tidur tanpa harus mengorbankan banyak waktu.

Teknik ini mengajarkan cara tidur yang lebih efektif sehingga kita bisa bangun dengan perasaan lebih segar, meskipun jam tidur lebih sedikit. Di bawah ini sudah terangkum 3 teknik sleep hacking yang dapat kamu coba, diantaranya:

1. Power Nap: Istirahat Singkat yang Menyegarkan

Power nap adalah tidur singkat selama 10-20 menit yang dilakukan di siang hari. Durasi ini cukup untuk mengistirahatkan otak tanpa memasuki fase tidur dalam, sehingga saat bangun, kamu merasa lebih segar dan berenergi. Teknik ini cocok untuk mereka yang merasa lelah di tengah hari dan butuh energi tambahan untuk melanjutkan aktivitas.

2. Polyphasic Sleep: Mengatur Pola Tidur dalam Sesi Singkat

Polyphasic sleep adalah teknik di mana kamu membagi waktu tidur menjadi beberapa sesi singkat sepanjang hari, misalnya 3-4 jam di malam hari dan tambahan tidur 20-30 menit di siang hari. Teknik ini sering dipakai oleh orang-orang yang ingin memaksimalkan waktu mereka, seperti seniman atau pebisnis. Namun, perlu penyesuaian agar tubuh terbiasa dengan pola tidur yang baru ini.

3. Sleep Cycle Optimization: Tidur dalam Siklus yang Tepat

Tidur manusia terdiri dari beberapa siklus yang berlangsung sekitar 90 menit, mulai dari tidur ringan hingga tidur dalam (deep sleep). Sleep cycle optimization mengajarkan kita untuk tidur dalam kelipatan 90 menit agar terbangun di akhir siklus, sehingga tidak merasa pusing atau lelah saat bangun. Misalnya, tidur selama 4,5 jam atau 6 jam lebih baik daripada 5 jam, karena kamu bangun di akhir siklus.

Itu dia 3 teknik sleep hacking yang dapat kamu coba. Selain itu, ciptakanlah lingkungan tidur yang nyaman dengan cara mematikan lampu, hindari suara bising, dan atur suhu ruangan agar tetap sejuk. Lalu, hindari gadget sebelum tidur, karena cahaya biru dari layar ponsel atau laptop dapat mengganggu produksi hormon melatonin, yang berperan penting dalam proses tidur. (Nazwa/Pat)

Unggulan

LAINNYA