RELIGI | TD – Meskipun hari libur nasional untuk Hari Raya Idul Adha telah ditetapkan pada 6 Juni 2025, pencarian kepastian yang tepat untuk waktu tersebut tetap terus dilakukan.
Untuk memastikan tanggal tepatnya Idul Adha 2025, pemerintah siap menyelenggarakan Sidang Isbat pada tanggal 27 Mei 2025 mendatang. Sidang tersebut akan terselenggara di Auditorium HM Rasjidi yang merupakan salah satu ruang pertemuan utama di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta.
Dalam sidang tersebut, yang akan hadir yaitu Majelis Ulama Indonesia (MUI), BMKG, Mahkamah Agung (MA), BRIN, Badan Informasi Geospasial (BIG), Komisi VIII DPR RI, dan perwakilan dari beberapa kedubes. Serta para pakar ilmu astronomi dari ormas Islam dan Observatorium Bosscha ITB.
Pada sidang tersebut, pemerintah akan memantau pengamatan hilal atas lokasi-lokasi tertentu. Jumlah lokasi tersebut 144 spot yang tersebar di seluruh Indonesia. Pertama, sidang tersebut akan menghasilkan kepastian datangnya bulan Zulhijah. Jika tanggal pertama bulan Zulhijah telah pasti, maka akan mudah mengetahui tanggal 10 dari bulan tersebut yang merupakan waktu Idul Adha.
Sebelumnya, Muhammadiyah telah mantap dalam memutuskan kalender keagamaannya. Yakni tanggal 28 Mei 2025 menjadi tanggal 1 bulan Zulhijah di tahun ke-1446 Hijriah ini. Sedangkan Hari Raya Idul Adha pada tanggal 6 Juni 2025, setelah Hari Puasa Arafah yang jatuh sehari sebelumnya. Penentuan dari Muhammadiyah ini merupakan hasil perhitungan hisab.
Sedangkan, Nahdlatul Ulama akan mengikuti apa yang menjadi putusan dari Sidang Isbat pemerintah.
Di sisi lain, BRIN memiliki perkiraan bahwa akan ada dua hari yang berbeda dalam pelaksanaan Hari Raya Idul Adha. Hal ini mungkin karena posisi hilal akan berbeda, atau malah tidak berhasil terlihat di titik lokasi pengamatan Provinsi Aceh.
Selain itu, SKB 3 Menteri telah memutuskan 9 Juni 2025 sebagai tanggal untuk cuti bersama. Jadi akan terdapat libur yang cukup panjang, yakni dari tanggal 6 Juni hingga tanggal tersebut, yang dapat menjadi kesempatan masyarakat untuk beribadah lebih banyak dan berkumpul bersama keluarga. (Pat)