Sahatma Refindo Menerima Penghargaan PCNO di HPN 2025 Banjarmasin

waktu baca 3 menit
Senin, 10 Feb 2025 09:16 0 54 Patricia Pawestri

BANJARMASIN | TD — Sekretaris Dewan Kehormatan (DK) PWI Provinsi Banten, Sahatma Refindo, telah dianugerahi penghargaan Press Card Number One (PCNO) pada acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang diadakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Minggu, 9 Februari 2025.

Sahatma, yang lebih dikenal dengan sebutan Bang Atma, menerima penghargaan bergengsi ini dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan Panitia Nasional HPN 2025. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan pengabdiannya yang telah berlangsung lebih dari 30 tahun di bidang jurnalistik.

Dedikasi Sahatma Refindo dalam Jurnalistik

Sahatma Refindo adalah seorang wartawan yang telah mengabdikan dirinya di dunia jurnalistik selama lebih dari tiga dekade. Komitmennya untuk menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang menjadikannya panutan bagi banyak wartawan muda.

Selama kariernya, Atma telah meliput berbagai peristiwa penting, memberikan suara bagi masyarakat, serta memperjuangkan kebebasan pers di Indonesia. Lahir di Jakarta pada 27 September 1965, ia memulai kariernya di berbagai media, mulai dari majalah hingga surat kabar, sejak tahun 1988.

Beberapa media yang pernah ia geluti meliputi Majalah Komoditi Indonesia, Majalah Detektif Romantika, Majalah Detektif Spionase, Majalah Aneka Ria, Tabloid Pendidikan Bahari, Koran Inti Jaya, Koran Sentana, Koran Tangerang Raya, dan saat ini menjabat sebagai redaktur senior di Koran Warta Banten. Selain itu, Atma juga merupakan Pimpinan Redaksi Media Online Fixsnews.co.id dan Indonesia Cerdas News.

Sebagai anggota PWI dengan nomor keanggotaan 31.00.11457.04B, Atma aktif dalam berbagai organisasi wartawan, termasuk menjabat sebagai Ketua PWI Kabupaten Tangerang selama dua periode dan kini sebagai Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Provinsi Banten.

Pengalamannya dalam dunia jurnalistik juga tercermin dari berbagai pelatihan dan kegiatan yang diikutinya, termasuk pelatihan jurnalistik dan safari jurnalistik yang diselenggarakan oleh PWI Pusat. Selama hampir tujuh tahun, Bang Atma juga berperan sebagai guru Mulok Jurnalistik di SMAN 14 Tangerang.

Sahatma Refindo adalah contoh nyata dari dedikasi dan komitmen dalam dunia jurnalistik di Banten. Penerimaan Press Card Number One (PCNO) pada Hari Pers Nasional 2025 menjadi pengakuan atas perjalanan panjangnya dan kontribusinya yang signifikan bagi kemajuan pers di Indonesia. Dengan semangat yang terus menyala, Atma bertekad untuk terus memperjuangkan kebenaran dan keadilan dalam setiap laporan yang disajikannya.

Apa Itu Press Card Number One (PCNO)?

Press Card Number One (PCNO) merupakan kartu pers tertinggi yang diberikan kepada jurnalis senior yang berusia 50 tahun atau lebih. Penghargaan ini diberikan kepada individu yang telah menunjukkan kinerja profesional yang luar biasa serta dedikasi yang tinggi dalam memajukan industri pers. PCNO tidak hanya mencerminkan prestasi individu, tetapi juga menjadi simbol penghormatan kepada semua insan pers yang telah berjuang untuk kemerdekaan dan kemajuan informasi di Indonesia.

*Syarat Penerima PCNO*

Untuk mendapatkan Press Card Number One (PCNO) dari PWI Pusat, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain:

– Menciptakan karya jurnalistik yang diakui baik di tingkat nasional maupun internasional.

– Memproduksi karya jurnalistik secara konsisten selama setidaknya 25 tahun.

– Menjadi pelopor pengembangan genre jurnalistik di Indonesia.

– Berkontribusi dalam memajukan jurnalistik Indonesia melalui gagasan, tulisan, artikel, atau buku jurnalistik.

– Membela kemerdekaan pers.

– Meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pers Indonesia.

Penghargaan dan Harapan

Mendapatkan PCNO adalah pencapaian yang sangat berarti bagi Atma. Ia berharap bahwa penghargaan ini dapat menjadi sumber motivasi bagi generasi muda jurnalis untuk terus berusaha dan memberikan kontribusi dalam dunia media. “Saya merasa terhormat menerima penghargaan ini. Ini bukan hanya untuk saya, tetapi juga untuk semua rekan-rekan wartawan yang telah berjuang bersama,” ungkap Atma setelah menerima penghargaan PCNO bersama 16 wartawan senior lainnya dari 10 provinsi di Indonesia.

Dengan semangat yang selalu menyala, Sahatma Refindo bertekad untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi dunia jurnalistik di Indonesia. Penghargaan ini merupakan bukti konkret bahwa dedikasi dan usaha keras dalam bidang pers akan selalu mendapatkan pengakuan dan penghargaan. (*)

""
""
""
LAINNYA