Rumah Dukun di Pakuhaji Digerebek Warga, Diduga Penipuan Modus Penggandaan Uang
Ruangan yang diduga menjadi praktik perdukunan dengan modus penggandaan uang di Kampung Kiara Payung, Desa Kiara Payung, Pakuhaji. (Foto: Tangkapan layar dari video amatir oleh TangerangDaily) TANGERANG | TD – Kasus diduga penipuan dengan modus penggandaan uang kembali mencuat, kali ini menggegerkan warga Kampung Kiara Payung, Desa Kiara Payung, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Pada Sabtu, 2 November 2024, sejumlah warga yang merasa ditipu melakukan penggerebekan terhadap praktik dukun yang diduga melakukan penipuan tersebut.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Kiara Payung, Ustaz Maulana Fikri, mengonfirmasi adanya kejadian tersebut. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Ustaz Fikri menjelaskan pihaknya sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi.
“Kami telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi dan menemukan berbagai alat yang digunakan untuk praktik perdukunan yang merugikan masyarakat.”
Ustaz Fikri menekankan pentingnya kewaspadaan di kalangan masyarakat. “Praktik semacam ini jelas bertentangan dengan ajaran agama Islam dan dapat merugikan banyak orang. Kami mengimbau agar masyarakat tidak mudah tergiur oleh iming-iming penggandaan uang,” tegasnya.
Sekretaris Desa Kiara Payung, Hendro Suprasto, juga memberikan keterangan mengenai pelaku yang diketahui berinisial Boy. “Dia sudah berjualan pakan ayam di sekitar lokasi kejadian selama lebih dari satu tahun. Namun, pelaku bukanlah warga asli Kiara Payung, melainkan pendatang dari Desa Tanjung Burung,” ungkap Hendro saat ditemui wartawan di kantor desa pada Senin, 4 November 2024. Menurutnya, korban dari praktik ini tidak hanya berasal dari Desa Kiara Payung, tetapi juga dari Desa Kalibaru.
Menanggapi kejadian ini, pemerintah desa berkolaborasi dengan pihak kepolisian akan menindaklanjuti laporan dari para korban. Warga yang merasa dirugikan akibat praktik perdukunan tersebut diimbau untuk segera melaporkan kejadian ini agar tindakan hukum dapat diambil terhadap pelaku. Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap praktik perdukunan yang merugikan. (Adi)
Pos terkait
Unggulan
Baca Juga
