MUSIK | TD — Ada saatnya dalam hidup ini seseorang merasakan sakit hati, kesepian, stres, bahkan frustasi. Situasi demikian dapat membuat mental menjadi down. Beragam cara harus dilakukan agar dapat kembali ke keadaan normal, salah satunya mendengarkan musik.
Musik dapat menjadi semacam terapi untuk menenangkan diri. Alunannya yang merdu kadang meresap hingga ke relung hati terdalam. Pada saat demikian, seseorang kerap merasa larut dalam sebuah lirik lagu.
Jika saat ini Anda membutuhkan penyemangat, tetapi tak ada seorang pun yang Anda nilai dapat memahami, 7 lagu yang TangerangDaily rekomendasikan ini, bisa Anda coba dengarkan untuk membangkitkan kembali gairah hidup Anda.
Lagu ini rilis pada 2 April 2021. Ternyata seseorang bisa tenang ketika bisa menerima diri sendiri dan berdialog dengan Tuhan. Lagu ini bisa menemani Anda saat merasa gelisah. Anda harus tetap tenang saat dalam banyak masalah, sebab ada Tuhan Yang Maha Mendengar.
Kunto Aji merilis lagu ini pada 5 Februari 2019. Lirik dalam lagu ini bagi bbeberapa pendengarnya cukup efektif untuk meringankan luka batin. Petikan dari liriknya yaitu:
“Yang dicari hilang, yang dikejar lari, yang ditunggu , yang diharap
Biarkanlah semester bekerja, untukmu”,
Lirik tersebut tersebut menggugah kesadaran keberpasarahan dan tawakal karena biarkan semesta yang bekerja.
Lagu ini rilis pada 27 April 2017. Lirik dalam lagu ini menggugah kesadaran bahwa setiap manusia adalah pejuang untuk dirinya masing-masing. Keyakinan serta kekuatan dari dalam diri adalah enerdi dalam proses pencapaian demi pencapaian dalam hidup ini. Setia dan konsisten pada cita-cita, menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan, dan waktu adalah juri yang adil.
“Kau bisa patahkan kakiku, Tapi tidak mimpi-mimpiku
Kau bisa lumpuhkan tanganku, Tapi tidak mimpi-mimpiku”
Lirik tersebut mengingatkan pendengarnya bahwa tidak ada yang bisa menghentikan seseorang, kecuali dirinya sendiri menghendaki. Maka, percayalah pada diri sendiri, bahwa mimpi, visi serta visi hidup Anda adalah cetak biru (blueprint) masa depan Anda.
Lagu ini rilis pada 13 April 2020. Lirik dalam lagu ini mengingatkan penikmatnya pentingnya menguasai emosi agar tetap tenang menghadapi situasi terburuk sekalipun dalam hidup ini.
“Aku hanya ingin ketenangan
Bukan rumah, uang, atau ketenaran
Aku hanya butuh ketenangan
Ia sangat jauh, hanya angan-angan”
Lagu cocok menemani Anda saat keadaan tidak terkendali, sehingga Anda dapat menguasai diri Anda kembali. Mampu mengontrol emosi, serta menjernihkan pikiran.
Pamungkas merilis lagu ini pada 2 Agustus 2018. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang mencintai kekasihnya, tetapi putus begitu saja. Tentunya kehilangan orang yang Anda cintai dapat membuat hidup terasa hampa. “I love you but I’m letting go” menyampaikan pesan, meski seseorang begitu mencintai kekasihnya, namun pada akhirnya ia harus dapat menerima kenyataan, kemudian merelakannya pergi.
Kehilangan sesuatu adalah hal yang wajar, sebuah proses dinamis dalam hidup ini. Chairil Anwar, penyair yang begitu popular mengguratkan ketegaran dirinya saat kehilangan orang yang dicintainya dalam sebuah puisi Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti. Banda Neira kemudian secara apik membuat musikalisasi puisi tersebut yang salah satu baitnya akan membuat penikmatnya larut.
Lagu yang rilis 16 Juli 2016 ini sangat cocok Anda nikmati saat Anda merasa dalam situasi terendah, dan membutuhkan kekuatan dari dalam diri Anda untuk bangkit.
” Yang pernah jatuh kan berdiri lagi, yang patah tumbuh, yang hilang berganti “.
Lagu ini rilis pada 17 Oktober 2020. Liriknya mengingatkan pendengarnya, meskipun banyak kejadian duka dalam hidup ini, tetapi dunia kita akan kembali membaik suatu saat nanti, atau paling tidak, kita yang akan merubahnya menjadi lebih baik.
“Sudah
Sudahi malam yang duka
Dunia, kau ‘kan baik saja”
Demikian 7 lagu dari musisi Tanah Air yang TangerangDaily rekomendasikan untuk Anda dengarkan saat merasa jenuh, kesepian, patah hati, atau butuh penyemangat untuk membangkitkan kekuatan dari dalam diri lagi. Selamat mendengarkan! (Rahman Puji Pangestu/Della Zakaria)