KOTA TANGERANG | TD — Warga di Perumahan Total Persada Raya, RT 7 RW 8 Kelurahan Gembor, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang menjadi korban investasi bodong.
Widi (55) salah satu korban investasi yang berkedok penjualan minyak sayur itu mengatakan, awalnya ia dan para korban lainnya tergiur lantaran harga yang ditawarkan lebih murah dari pasaran.
“Saya salah satu dari korban. Saya tergiur investasi ini karena harga lebih murah dari pasaran. Lalu lihat dari tetangga cukup berhasil dari bisnis ini. Akhirnyam saya ikut inves. Saya baru berjalan 5 bulan, awalnya lancar bagus. Tapi akhirnya ada kejadian seperti ini,” katanya.
Widi sudah mengeluarkan uang sejumlah Rp70 juta untuk mendapatkan 600 karton dengan ukuran kemasan minyak per 2 liter.
“Dari tersangka harga satu kardus Rp105 ribu. Saya jual lagi bisa lebih dari itu,” katanya.
Menurutnya, ada kurang lebih 20 orang warga sekitar yang menjadi korban. Sedangkan secara keseluruhan korban mencapai 80 orang.
“Dengan nilai kerugian sekitar Rp60 miliar untuk 80 orang korban,” katanya.
Investasi bodong tersebut mulai terbongkar ketika banyak pesanan yang tak terpenuhi. “Terbongkarnya sekian pesanan tidak keluar PO-nya,” imbuhnya.
Namun ketika para korban mendatangi rumah terduga pelaku, rumah tersebut telah kosong. Bahkan informasi yang dihimpun, sejak seminggu lalu.
“Hampir seminggu lalu (kosong). Tapi masih ada barang-barang di dalam rumah. Kemarin juga ada tim dari kepolisian ke sini mendata barang-barang yang ada,” ujar Mulyadi, Ketua RT setempat.
Ia mengatakan, terduga pelaku juga sudah menyerahkan diri ke Polsek Jatiuwung. “Para korban saya arahkan ke Polsek untuk melaporkan. Sekaligus membawa bukti bukti tanda terima uang,” pungkasnya. (Eko Setiawan/Rom).