Puasa Ramadhan di Sepuluh Hari Pertama: Segala Pintu Rahmat Terbuka!

waktu baca 3 menit
Selasa, 4 Apr 2023 01:18 0 46 Patricia Pawestri

TANGERANG | TD – Sebuah hadis meriwayatkan sabda dari Nabi Muhammad SAW mengenai ibadah puasa Ramadhan:

“Ramadhan itu awalnya adalah rahmat, pertengahannya ampunan, dan akhirnya adalah kebebasan dari api neraka.”

Sabda Nabi Muhammad SAW tersebut kemudian diartikan bahwa keutamaan bulan Ramadhan terbagi menjadi 3 tahap yang masing-masing terdiri dari 10 hari.

Sehingga, pada sepuluh hari pertama bulan Ramadhan, umat Islam sudah seharusnya bersungguh-sungguh melaksanakan ibadah puasa Ramadhan untuk meraih rahmat yang dicurahkan dari Allah Swt. Karena pada masa itulah seluruh pintu rahmat dan berkah dari Allah terbuka untuk seluruh umat Islam.

Rahmat dari Allah Swt ini adalah kasih sayang Allah Swt kepada makhluk yang Ia ciptakan. Dengan rahmat-Nya ini, umat Islam dapat terus hidup dan beribadah sebagai bekal kehidupan akhirat.

Karena itu, memperbanyak berbuat kebaikan, beribadah, dan menjauhi segala hal yang dilarang agama sangat penting, terutama dalam masa sepuluh hari pertama ibadah puasa Ramadhan.

Berikut ini beberapa amalan saleh yang dapat dilakukan selama 10 hari pertama ibadah puasa Ramadhan:

1. Memperbanyak salat sunnah

Berbagai macam salat sunnah dapat dikerjakan sebagai amalan penyempurna ibadah salat wajib dan memperbanyak pahala puasa Ramadhan. Dua di antaranya yang utama adalah salat dhuha dan salat rawatib. Salat rawatib dapat dikerjakan sebelum atau sesudah salat wajib/fardhu.

2. Memperbanyak bacaan Al Quran

Tradisi puasa Ramadhan hadir untuk memperingati turunnya Al Quran yang pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW. Karena itulah, membaca Al Quran lebih banyak menjadi salah satu hal yang utama di bulan Ramadhan. Selain itu, membaca Al Quran dapat menjadikan suasana hati lebih damai dan tenang.

3. Memperbanyak zikir

Zikir dapat mendekatkan umat kepada Allah Swt. Dalam kitab Al Wabilush Shoyyib karangan Ibnu Qayyim Al Jauziyah, disebutkan tentang berbagai keutamaan zikir, di antaranya:

– menghindarkan dari hal-hal tak berguna
– mengusir setan
– mendatangkan ridha Allah Swt
– menenangkan hati dan mengusir gelisah
– memberikan kegembiraan dan kelapangan dalam hati
– memperkuat tubuh
– menerangi hati dan membuat muka berseri-seri.

Keutamaan mengingat Allah dalam zikir yang mendekatkan umat kepada Allah Swt juga tercantum dalam Al Quran dalam QS Al Baqarah ayat 152:

“Maka ingatlah pada-Ku, maka Aku akan mengingat kalian.”

4. Menghindari hal-hal yang dapat memicu puasa menjadi batal

Menjauhi beberapa perbuatan, terutama berbicara yang tidak perlu/gosip, dapat menghindarkan dari batalnya puasa. Sesungguhnya, puasa Ramadhan dapat batal bila seseorang marah, berbohong, dan membicarakan hal buruk mengenai pribadi orang lain.

5. Melaksanakan salat wajib berjamaah

Kaum pria diwajibkan untuk salat berjamaah dalam salat-salat fardhunya. Hal ini diteladankan oleh Nabi Muhammad SAW yang tidak pernah meninggalkan salat berjamaah. Nabi melakukan salat berjamaah meskipun sedang menderita sakit atau dalam cuaca apapun.

Sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk melaksanakan salat wajib subuh setelah sahur, dan juga salat wajib lainnya, di masjid terdekat dengan berjamaah.

6. Memperbanyak doa

Salah satu keistimewaan bulan Ramadhan adalah dikabulkannya begitu banyak doa. Karena itulah, umat Islam dianjurkan untuk berdoa sebanyak-banyaknya agar segala keperluannya diijabah oleh Allah Swt.

7. Memperbanyak silaturahmi

Dengan memperbanyak silaturahmi, umat Islam dapat merasakan terbukanya pintu-pintu berkah dari Allah Swt. Karena dengan silaturahmi, ikatan persaudaraan dapat diperkuat dan disambung kembali, serta mendapatkan kesempatan untuk bersedekah kepada saudara/teman yang membutuhkan.

Demikianlah beberapa amalan saleh yang dapat diperbanyak di sepuluh hari pertama Ramadhan. Selamat berpuasa!***

LAINNYA