PTPP Melunasi Obligasi dan Sukuk Mudharabah Sebelum Jatuh Tempo, Tunjukkan Komitmen terhadap Tata Kelola Perusahaan

waktu baca 2 minutes
Kamis, 24 Apr 2025 23:07 0 Elvira

PT PP (Persero) Tbk, perusahaan BUMN yang terkemuka di sektor konstruksi dan investasi Indonesia, telah melunasi Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2022 Seri A senilai Rp 140 Miliar dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2022 Seri A senilai Rp 60 Miliar pada tanggal 18 April 2025. Kedua instrumen keuangan tersebut memiliki tanggal jatuh tempo pada 22 April 2025.

Obligasi dan Sukuk Mudharabah yang dilunasi ini merupakan hasil dari Penawaran Umum Berkelanjutan yang dilakukan oleh PTPP pada tahun 2022, dengan tenor 3 tahun dan kupon atau bagi hasil sebesar 6,5% per tahun.

Komitmen PTPP terhadap Tata Kelola yang Baik

Agus Purbianto, Direktur Keuangan PTPP, menyatakan bahwa pelunasan lebih cepat ini merupakan bagian dari pemenuhan kewajiban serta menunjukkan komitmen perusahaan terhadap prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. “Pada tanggal 18 April 2025, PTPP telah mentransfer dana untuk pelunasan Obligasi dan Sukuk Mudharabah yang jatuh tempo pada 22 April 2025 ke rekening KSEI,” ujar Agus. “Langkah ini mencerminkan komitmen kami dalam menjaga kredibilitas serta kepercayaan dari para pemangku kepentingan,” lanjutnya.

Sebagai perusahaan terbuka yang terus menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik serta manajemen risiko yang efektif, PTPP bertekad untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan dan berinovasi guna memberikan nilai tambah bagi pemegang saham serta menjadi perusahaan BUMN konstruksi yang berkelanjutan.

Tentang PT PP (Persero) Tbk

PT PP (Persero) Tbk (kode emiten: PTPP) adalah perusahaan konstruksi dan terkemuka di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1953. PTPP memiliki berbagai lini bisnis terintegrasi yang mencakup sektor Energi, Properti, Infrastruktur, Jasa Konstruksi, Engineering, Procurement, and Construction (EPC), Peralatan Berat, dan Pracetak. Perusahaan ini telah meraih berbagai penghargaan atas proyek-proyek besar di Indonesia, termasuk pelabuhan, pembangkit listrik, bandara, bendungan, dan gedung-gedung.

Sebagai pionir konsep Eco-Friendly Green Building di Indonesia, PTPP telah memenangkan penghargaan lokal dan internasional. PTPP terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 9 Februari 2010, dengan 49% saham yang dimiliki publik. Untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan, PTPP juga berekspansi di sektor Energi dan Infrastruktur pada tahun 2016, serta melalui entitas anak yang bergerak di sektor peralatan berat, PT PP Presisi Tbk, yang melantai di BEI pada tahun 2017.

Dalam menghadapi tantangan Industri 4.0, PTPP mengadopsi teknologi ERP dan Building Information Modeling (BIM) untuk meningkatkan kecepatan, akurasi, dan efisiensi, serta memastikan perusahaan terus unggul dalam industri konstruksi.

LAINNYA