Proyek Pelebaran Jalan di Tigaraksa Sudah 3 Bulan Terhenti

KABUPATEN TANGERANG | TD — Proyek pelebaran jalan di Kampung Pabuaran, Kelurahan Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang selama tiga bulan terakhir terhenti.

Pelebaran jalan sepanjang 795 meter mulai dari Kantor Pos Tigaraksa menuju ke pasar Gudang, Tigaraksa itu tersebut dimulai sejak September 2020, lalu terhenti pada akhir tahun tersebut. Hingga kini, warga setempat belum mendapatkan informasi yang jelas kelanjutan proyek tersebut.

Kondisi jalan di Kampung Pabuaran, Kelurahan Tigaraksa, kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang yang terhenti pengerjaan pelebarannya. (Foto: Aldrien Adi Surono/TangerangDaily)

Baca Juga

2 tahun  lalu

1 Rumah dan 1 Mobil Ludes Terbakar di Sepatan Karena Lilin

45 Redaksi TD

“Kalau informasi yang beredar akan dilanjutkan bulan Maret ini. Tapi sampai sekarang ternyata belum juga,” ujar Suhanda warga setempat kepada TangerangDaily, Senin (22/3/2021).

Pantauan TangerangDaily di lokasi, pekerjaan yang telah dilakukan yaitu pelebaran dan pengerasan pada sebagian ruas jalan. Selain itu, juga pembuatan saluran air pada sisi kiri dan kanan jalan.

Namun, sebagain ruas jalan lainnya masih dalam kondisi rusak. Belum ada tanda-tanda tersentuh oleh proyek dengan pembiayaan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah (APBD) Kabupaten Tangerang tersebut.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Kemenhub Keluarkan Izin Lintasan Kereta Api untuk Jembatan Layang Cisauk

50 Redaksi TD

Warga meminta, pekerjaan itu segera dilanjutkan. Sebab ruas jalan yang rusak, becek, dan licin membahayakan pengendara yang melintas. Rusaknya jalan juga berdampak pada perekonomian warga, yaitu menurunnya pendapatan mereka yang membuka warung dan toko di sepanjang jalan.

Kondisi jalan di Kampung Pabuaran, Kelurahan Tigaraksa, kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang yang terhenti pengerjaan pelebarannya. (Foto: Aldrien Adi Surono/TangerangDaily)

“Semoga proyek jalan ini segera selesai, karena sekarang pengendara yang lewat jalan ini sedikit, otomatis toko-toko disini jadi sepi pembelinya,” ujar Rian pedagang di lokasi tersebut.

Lurah Tigaraksa Ramawinata pun mengatakan belum mendapatkan informasi kapan proyek tersebut kembali dikerjakan. Ia meminta TangerangDaily untuk mengkonfirmasi ke Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang.

“Tapi setahu saya, tahun ini juga pengerjaannya. Mungkin masih tahap lelang,” katanya.

Hingga berita ini ditayangkan, TangerangDaily belum berhasil mendapatkan keterangan dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang. (Aldrien Adi Surono/Rom)