Proyek Blueprint: Usaha Bryan Johnson Agar Manusia Tak Usah Alami Kematian

waktu baca 4 menit
Rabu, 20 Nov 2024 14:56 0 54 Patricia Pawestri

KESEHATAN | TD – Proyek kontroversial Blueprint merupakan proyek ambisius seorang teknolog Amerika, Bryan Johnson, yang ingin mengetahui kemungkinan sejauh mana manusia dapat menghindari penuaan dan menghindarkan kematian.

Pendiri Braintree (perusahaan pembayaran online yang kini menjadi keluarga Paypal) tersebut sangat antusias hingga menggunakan dirinya sendiri dalam objek penelitian Blueprint. Dalam proyek tersebut, Bryan memiliki jadwal yang ketat terkait makanan, suplemen, gym, dan waktu tidur. Dan setelah 3 tahun menjalani program, ia berhasil membuat organ-organ tubuhnya memiliki vitalitas layaknya remaja berusia 20 tahunan di usianya yang ke-45 sekarang.

Pada situs Blueprint miliknya, Bryan mengungkapkan keberhasilannya menempatkan dirinya sebagai manusia yang termasuk 1% paling lambat penuaannya, dengan fungsi dan massa otot dalam kondisi terbaik dibandingkan 99% manusia pada umumnya. Begitu juga dengan massa lemak dan peradangan yang paling sedikit, serta kondisi massa tulang dan fungsi kardiovaskular terbaik. Total seluruh organ yang ia pantau hingga mencapai keterukuran tersebut berjumlah 78 organ. Termasuk kulit, mata, jantung, tulang, otak, paru-paru, sendi, saluran cerna, rambut, dan telinga.

Keberhasilan Bryan dalam mempermuda usia tubuhnya tidak lepas dari disiplinnya dan kerja tim yang terdiri dari puluhan dokter dan peneliti. Ia juga menjalani tes setiap bulan, yang kadang menyiksa, untuk memeriksa kesehatan dan mengukur seberapa jauh keberhasilannya dalam ‘membalikkan usia’. Usaha tersebut juga tak lepas dari dana pribadi Bryan yang sangat besar. Ia menghabiskan lebih dari 2 juta dolar AS setiap tahunnya untuk program Blueprint.

Karena analisa mendetail atas tubuh yang dilakukannya secara rutin, Bryan Johnson bahkan diberi predikat sebagai “Manusia Paling Terukur dalam Sejarah Manusia” oleh majalah VICE pada Januari 2023.

Ambisi Bryan Johnson tersebut, sebagaimana ia tuliskan dalam situs Blueprint, adalah usaha dan sumbangsihnya dalam sains untuk memahami sejauh mana manusia dapat melakukan diet dan berbagai program kesehatan untuk mencapai awet muda.

Selain itu, salah satu yang menjadi latar belakang Bryan melakukan hal itu adalah menjaga kesehatan dirinya sendiri. Adapun sebelumnya, Bryan pernah mengalami depresi dan menjadi gemuk saat menangani sebuah perusahaannya yang bernilai miliaran dolar. Ia juga sering membayangkan kemungkinan menderita stroke karena aliran darah yang tak lancar.

Tetapi, optimis dengan hasil yang telah ia peroleh, Bryan Johnson membuka pintu lebar-lebar untuk siapapun yang ingin mengikuti jejaknya dalam program Blueprint. Bryan mengatakan program ini ada agar manusia dapat mengalami yang terbaik dan hidup selama mungkin. Ini searah dengan yang ia perkirakan akan menjadi value pada abad ke-25 mendatang, yaitu tentang kehidupan dan menghindari kematian.

Pendapat Para Ahli Tentang Proyek Blueprint Bryan Johnson

Meskipun dapat disebut berhasil dan jenius, program Blueprint bukan tanpa kontra. Beberapa pakar diet mengatakan bahwa dalam programnya, Bryan Johnson mengalami ketergantungan dengan banyak suplemen. Hal ini tentu diartikan buruk untuk kesehatan, terutama kesehatan organ hati yang berfungsi menyaring segala racun.

Tantangan berat yang juga muncul bagi orang yang ingin mengikuti program Blueprint adalah tentang rasa makanan. Adapun Bryan mengonsumsi banyak hal yang sama setiap harinya. Misalnya minuman yang menjadi pembuka harinya selama dua tahun adalah sama setiap hari. Yaitu minuman yang ia ramu sendiri dari segelas air, kreatin, peptida kolagen, dan spermidine. Sedangkan makanannya terbuat dari smoothie yang dibuat hanya dari kombinasi sayuran dan buah-buahan. Ia juga tidak menggunakan garam biasa, tetapi kalium klorida atau Nu-Salt.

Selain itu, para pengamat mengatakan bila program Blueprint berhasil menjauhkan Bryan dan orang lain dari kematian, maka pemikiran manusia mengenai nilai kehidupan dan kematian harus ditinjau ulang.

Langkah terakhir Bryan Johnson dalam proyek Blueprint yang paling mengejutkan dunia akhir-akhir ini adalah mengganti seluruh plasma darahnya dengan albumin. Penggantian tersebut menggunakan darah yang didonorkan oleh putranya sendiri. Tujuannya untuk menghilangkan seluruh racun dalam tubuh sekaligus untuk menunda penuaan.

Terhadap langkah terakhirnya, seperti yang diberitakan pada Oktober 2024 oleh New York Times, para ahli kesehatan cenderung berpendapat skeptis, karena menganggap fungsi pembersihan racun telah secara alami ada pada hati dan ginjal. Mereka juga mengkhawatirkan adanya efek samping dan juga komplikasi yang bisa terjadi.

Mengenai menjaga hidup sehat, para ahli masih cenderung menganjurkan agar masyarakat menjalankan hidup sehat, seimbang, dan realistis, yang lebih masuk akal dan bermanfaat untuk dunia yang berkelanjutan.

Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak mengenai program Blueprint milik Bryan Johnson, atau sekadar menyontek resep vegannya yang sangat sehat, kamu bisa mengunjungi protocol.bryanjohnson.com. (Pat)

Unggulan

LAINNYA