Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Banten, DPR RI Sebut Solusi Atasi Stunting dan Gizi Buruk

waktu baca 2 minutes
Kamis, 18 Sep 2025 19:32 0 Nazwa

SERANG | TD – Anggota Komisi IX DPR RI, Tubagus Haerul Jaman, bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Alun-alun Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Selasa (16/9/2025). Dalam kegiatan tersebut, DPR RI menekankan pentingnya pemerataan akses pangan sehat dan bergizi, termasuk bagi masyarakat di daerah terpencil.

Program MBG merupakan kebijakan baru pemerintah yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto untuk mengatasi permasalahan stunting dan gizi buruk. Sosialisasi ini sekaligus bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi seimbang, khususnya bagi anak-anak dan ibu hamil, guna mewujudkan generasi emas Indonesia.

Dalam sambutannya, Tubagus Haerul Jaman menegaskan bahwa program MBG adalah langkah nyata pemerintah menjadikan gizi sebagai prioritas nasional. “Kita ingin memastikan seluruh lapisan masyarakat memiliki akses terhadap pangan sehat dan bergizi,” ujarnya dilansir Jumat, 18 September 2025.

Untuk memperkuat implementasi program, pemerintah akan menghadirkan 43 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Banten serta menambah 35 unit baru. Sosialisasi juga melibatkan Karang Taruna dan berbagai elemen masyarakat agar pengetahuan gizi dapat tersebar lebih luas di tingkat keluarga.

Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi, Rahma Dewi Auliyasari, menambahkan bahwa literasi gizi harus dimulai dari rumah. “Menu sederhana seperti nasi, lauk protein, sayuran hijau, buah, dan air putih sudah cukup menjaga kesehatan,” jelasnya.

Sementara itu, Staf Administrasi Anggota DPR RI, Ahmad Sanukri, mendorong agar dapur BGN menjadi pusat kolaborasi ekonomi lokal dengan melibatkan petani, nelayan, dan pelaku UMKM. “Dengan begitu, kualitas gizi meningkat sekaligus menguatkan ekonomi daerah,” katanya.

Selain edukasi gizi, sosialisasi juga mengenalkan konsep keberlanjutan, seperti pemanfaatan sampah organik menjadi kompos dan daur ulang limbah plastik.

Melalui sinergi pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, sosialisasi MBG di Serang ini diharapkan mampu memperluas pemahaman masyarakat tentang pentingnya pola makan bergizi seimbang serta menjadi pondasi kokoh menuju Indonesia sehat, mandiri, dan berdaya saing. (*)

LAINNYA