Pro Kontra Cara Pengobatan Saraf Kejepit

waktu baca 3 menit
Kamis, 23 Jan 2025 19:48 0 24 Redaksi

KESEHATAN | TD — Metode atau cara pengobatan saraf kejepit ada banyak sekali macamnya. Setiap metode yang ada memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pasien yang ingin memilih metode pengobatan harus mengetahui terlebih dahulu pro dan kontra masing-masing metode yang ada. Untuk mengetahui informasi tersebut lebih jelas sebaiknya baca ulasan berikut ini.

Pro dan Kontra Cara Pengobatan Saraf Terjepit

Pasien saraf kejepit sekarang lebih mudah mendapatkan perawatan karena banyak klinik pengobatan yang menawarkan metode pengobatan untuk gangguan saraf. Dari sekian banyak metode yang digunakan, hanya ada beberapa yang terbukti mampu cepat mengatasi gangguan saraf kejepit. Berikut ini beberapa contoh metode pengobatannya beserta pro dan kontranya.

Terapi Fisik

Terapi fisik merupakan metode pengobatan yang paling sering digunakan karena sudah terbukti mampu memperkuat otot dan meningkatkan fleksibilitasnya. Selain itu, terapi fisik juga bisa mengurangi tekanan di bagian saraf terjepit. Kalau sudah melakukan terapi ini, penderita tidak lagi mengalami gejala saraf kejepit di masa depan.

Meskipun manfaatnya cukup banyak, tidak semua orang bisa merasakan manfaat terapi fisik karena terapi ini tidak bisa diaplikasikan untuk semua penderita, khususnya penderita yang kondisinya sudah parah. Selain itu, terapi ini juga bisa memperlambat pemulihan kondisi penderita apabila cara pengobatan saraf kejepit yang dilakukan tidak benar.

Pengobatan Farmakologis

Pengobatan farmakologis merupakan metode pengobatan yang memanfaatkan obat-obatan, seperti obat pereda nyeri dan obat anti inflamasi non steroid. Penggunaan obat-obatan ini terbilang cukup ampuh untuk mengatasi nyeri dan juga mempercepat proses pemulihan. Untuk mengatasi gangguan saraf kejepit, obat yang diberikan dokter akan disesuaikan dengan kondisi pasien.

Pengobatan dengan obat-obatan meskipun efektif tapi ada efek samping yang mungkin bisa dirasakan oleh pasien. Umumnya efek samping yang muncul adalah sakit kepala, kelelahan dan diare. Pengobatan ini juga tidak disarankan untuk dicoba apabila kondisi pasien sudah cukup parah karena tidak terlalu efektif.

Pendekatan Bedah

Cara pengobatan saraf kejepit dengan metode bedah juga sering sekali digunakan. Metode ini dilakukan apabila kondisi pasien tidak berhasil membaik setelah mengonsumsi obat-obatan dan melakukan terapi fisik. Biasanya pasien yang memakai metode ini sudah parah kondisinya. Dengan melakukan pembedahan nantinya tekanan pada saraf kejepit akan berkurang dan juga bisa memulihkan fungsi motorik saraf yang hilang.

Meskipun pendekatan bedah cukup efektif tapi mempunyai risiko komplikasi yang cukup tinggi. Contoh risiko yang mungkin dialami pasien adalah mengalami pendarahan dan infeksi. Untuk pasien yang kondisinya tidak terlalu parah sebaiknya jangan menggunakan metode ini agar tidak mengalami risiko-risiko tersebut.

Proses Pengobatan Saraf Kejepit yang Tepat

Pasien yang ingin melakukan perawatan saraf kejepit maka perlu memilih cara pengobatan yang akan digunakan terlebih dahulu. Untuk memperoleh metode pengobatan yang tepat maka yang harus dilakukan adalah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Pasien harus memberikan informasi mengenai kondisi yang dialami, riwayat kesehatan dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi ke dokter.

Dokter yang sudah mendapatkan informasi tersebut nantinya akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh menggunakan alat diagnosis yang modern, seperti MRI dan CT Scan. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui penyebab saraf kejepit dan untuk mempermudah dokter memilih pengobatan yang tepat.

Setelah menemukan metode yang tepat, dokter akan mulai melakukan perawatan yang biasanya tidak hanya satu kali. Selama kondisi pasien belum membaik maka pengobatan akan terus dilakukan sampai akhirnya kondisi membaik. Itulah sedikit informasi tentang cara pengobatan saraf kejepit yang umumnya dilakukan di klinik pengobatan. (*)

""
""
""
LAINNYA