LAMPUNG | TD – PT Prestige Indonesia, bekerja sama dengan Koperasi Multi Pihak Modern Teknologi Nusantara (KOMETA), berhasil menyelenggarakan acara Gebyar Petani di Desa Sudimoro, Kelurahan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Acara ini merupakan bagian dari roadshow nasional KOMETA yang bertujuan untuk mempercepat adopsi pertanian cerdas dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Lebih dari 500 petani menghadiri kegiatan ini, yang difokuskan pada edukasi penggunaan pupuk organik berbasis teknologi serta penerapan Internet of Things (IoT) untuk pemantauan tanah secara digital. Teknologi IoT ini memberi petani kemampuan untuk memonitor pH tanah, kelembaban, dan kandungan unsur hara secara real-time, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dalam pemupukan dan irigasi.
Sebagai bukti dukungan nyata terhadap transformasi pertanian, KOMETA memberikan perangkat IoT gratis untuk petani di wilayah Tanggamus. Teknologi ini bertujuan untuk mempermudah petani dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian mereka.
Roy Faizal Prasetyanugraha, Ketua KOMETA, menekankan pentingnya pertanian yang berkelanjutan dan tidak hanya mengejar hasil semata. “Tanah adalah aset kehidupan yang harus kita rawat untuk generasi mendatang. KOMETA hadir bukan hanya sebagai koperasi, tetapi sebagai gerakan yang memberi akses teknologi, pengetahuan, dan pasar yang adil bagi petani,” ujarnya dilansir Selasa, 6 Mei 2025.
Dalam sesi edukasi, Muhammad Nendi, Direktur Pengembangan Bisnis PT Prestige Indonesia, menyampaikan bahwa penggunaan pupuk organik Prestige telah berhasil meningkatkan hasil panen dari rata-rata 5 ton menjadi 9 ton per hektare, serta memperbaiki kualitas tanah. “Teknologi pupuk ini sudah terbukti memberikan dampak positif di berbagai daerah. Kami berharap lebih banyak petani yang merasakan manfaatnya,” ungkap Nendi.
KOMETA juga membuka akses pasar bagi petani melalui kerja sama dengan platform digital Ekosis.id. Dengan lebih dari 600.000 unduhan dan 300.000 pengguna aktif, Ekosis.id memudahkan petani untuk menjual hasil panen mereka langsung kepada konsumen di seluruh Indonesia.
“Kami ingin membangun ekosistem pertanian yang terintegrasi dari hulu ke hilir, mulai dari peningkatan produktivitas hingga distribusi hasil pertanian. KOMETA dan Ekosis.id hadir untuk mengurangi kemiskinan desa melalui kolaborasi yang erat antar semua pihak,” jelas Roy.
Acara ini juga menandai pembentukan Kometa Wilayah Tanggamus, yang akan memperkuat pendampingan kepada petani melalui pelatihan, penyuluhan, serta memberikan akses ke pasar dan pembiayaan secara berkelanjutan.
Dengan pembentukan unit ini, KOMETA berharap dapat menjangkau lebih banyak petani di wilayah Tanggamus dan memperkuat ekosistem pertanian yang berbasis pada keadilan ekonomi. “Pendekatan koperasi multi pihak memastikan setiap aktor dalam rantai pertanian terhubung dalam sistem yang adil dan kolaboratif,” tambah Roy.
Kegiatan ini merupakan bagian dari roadshow nasional KOMETA, yang akan melanjutkan programnya ke wilayah lain, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Gorontalo, NTB, Maluku, Sulawesi Tengah, dan Sumatera. Tujuan utamanya adalah membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan dan berbasis masyarakat.
Tentang KOMETA
KOMETA (Koperasi Multi Pihak Modern Teknologi Nusantara) adalah koperasi yang menghubungkan petani, produsen, pelaku teknologi, pasar, dan pemodal dalam satu ekosistem digital untuk mendukung pertanian masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan.
Tentang PT Prestige Indonesia
PT Prestige Indonesia mengembangkan produk pertanian organik dan berkomitmen pada keberlanjutan dengan menggunakan teknologi untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga kelestarian lingkungan.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES