KABUPATEN TANGERANG | TD — Dewan Kerja Cabang (DKC) Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang menggelar pelatihan jurnalistik dan protokoler bagi anggota Pramuka Penegak dan Pandega.
Kegiatan yang dihelat di Kitri Bakti Curug tersebut berlangsung selama dua hari, Sabtu 16 Juli hingga Minggu 17 Juli 2022.
Ketua DKC Kwarcab Kabupaten Tangerang Neng Rachmi Diani mengatakan, pelatihan tersebut untuk membekali para Penegak dan Pandega dari 29 Kwartir Ranting se-Kabupaten Tangerang agar memiliki keterampilan menulis berita dan memahami protokoler.
“Karena dua keterampilan ini sangat penting untuk Pramuka Penegak dan Pandega, terlebih di era digital saat ini,” ujar Neng Rachmi, Minggu 17 Juli 2022.
Ketua DKC Kwarcab Kabupaten Tangerang perempuan pertama itu menekankan, setiap anggota Pramuka harus bisa menulis berita agar dapat mengabarkan ke masyarakat berbagai kegiatan yang mereka gelar. Dengan demikian, kata dia, setiap anggota Pramuka dapat menjadi kantor berita.
“Setiap anggota Pramuka kami harapkan dapat memproduksi konten-konten positif yang diunggah di kanal website yang tersedia bagi anggota Pramuka, maupun di media sosial. Sehingga jagat maya dihiasi informasi-informasi yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Neng Rachmi berharap, dari kegiatan ini, para peserta dapat menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan yang telah didapatkan, baik di gugus depan masing-masing, maupun kepada anggota Pramuka lainnya.
“Para peserta berasal dari Kwartir Ranting dari 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang. Harapan kami para peserta menjadi mentor bagi anggota Pramuka lainnya,” harapnya.
Tak hanya sampai di pelatihan ini, Rachmi juga berkomitmen untuk menggelar pelatihan serupa, agar kompetensi para peserta terus dapat ditingkatkan. “Ke depan, kami juga berharap para peserta benar-benar bisa menghasilkan karya jurnalistik yang baik yang layaknya dihasilkan oleh seorang wartawan profesional.”
Kegiatan tersebut mengundang narasumber berkompeten, salah satunya salah satunya Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Tangerang Mohamad Romli.
Romli yang juga penulis usai menyampaikan materinya berpesan kepada para peserta untuk terus belajar dan berlatih. Peserta pada pelatihan tersebut dilatih keterampilan menulis berita singkat (straight news).
“Alhamdulilah, peserta rata-rata sudah mulai menguasai keterampilan dasar menulis berita, meskipun masih butuh terus berlatih hingga terbiasa,” ujarnya usai menyampaikan materi.
Pria yang juga pernah aktif sebagai anggota Pramuka Penegak menyemangati peserta bahwa mereka sudah memiliki keterampilan dasar jurnalistik yang cukup baik, hanya tinggal terus dilatih dan dikembangkan.
“Saya yakin, jika kakak-kakak serius terus berlatih, tak butuh waktu lama bisa menulis layaknya wartawan profesional,” pungkas penulis buku Pedoman Praktis Bahasa Berita bersama Atma Drackonia tersebut. (Red)