SERANG | TD — Wakil ketua DPRD Banten Barhum HS menilai, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan Pemerintah Provinsi Banten meski telah berusia 21 tahun.
“Masih banyak PR yang tentunya harus dicapai, salah satunya target RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah),” ujarnya, Selasa 5 Oktober 2021.
Ia menyontohkan, pekerjaan rumah tersebut yaitu penyediaan sarana dan prasana pendidikan tingkat SLTA yang dinilainya masih kurang untuk menampung siswa lulusan SLTP.
“Karena kita melihat setiap tahun penerimaan siswa baru, masih membutuhkan penambahan sekolah SMA/SMK,” katanya.
Masih di sektor pendidikan, Barhum juga menilai perlu peningkatan kualitas pendidikan dengan dukungan pendanaan yang cukup dari Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDa).
“Angkanya harus dinaikan dari angka anggaran sekarang, yaitu naik 20-30 persen lagi, agar memadai,” katanya.
Dana BOSDa tersebut, ia harapkan mampu meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik, di antaranya guru honorer.
Kemudian pada sektor kesehatan, politisi asal PDI Perjuangan ini mengatakan, anggaran tahun ini banyak tersedot untuk pembangunan rumah sakit 8 lantai.
“Layanan rumah sakit ini segera bisa kita nikmati. Namun sarana dan prasarana juga perlu terus ditingkatkan. Sehingga Dinas Kesehatan butuh anggaran 15 sampai 20 persen dari total APBD,” terangnya.
Ia mengakui, fungsi DPRD pada penganggaran APBD belum maksimal. Pengajuan anggaran dari pihak eksekutif belum optimal, namun anggota legislator tetap menyetujui.
“Ya sebenarnya kita sudah minta. Tapi memang cukup rasional, ketika kita desak untuk ditingkatkan dalam rangka pelayanan masyarakat yang prima dan lebih baik, ternyata kita masih membutuhkan anggaran kesehatan di 8 lantai itu, tersedot ke situ. Tapi ke depan ini harus dipenuhi 15 sampai 20 persen,” katanya.
Pria asal Kabupaten Tangerang itu juga menyoroti pentingnya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di Banten.
“Jadi kalau ditanya RPJMD apakah sudah tercapai, ya memang belum tercapai. Tapi itu kan ada alasan klasik itu karena ada wabah covid-19,” katanya.
Gubernur Banten, Wahidin Halim mengaku telah bekerja sesuai target RPJMD Provinsi Banten.
“Itu kan bantuan-bantuan sembako, vaksinasi sudah digelontorkan, sekarang masih terus. Jalan-jalan dan program kemaren dibangun, itu kan bersentuhan masyarakat dan lingkungan dan sebagainya,” katanya.(Den/Rom)