KABUPATEN TANGERANG | TD —Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyebutkan ada 15 titik rawan kericuhan pada hari pencoblosan Pilkades serentak 77 desa pada 10 Oktober mendatang.
“Ada 15 titik rawan kericuhan dan untuk penanganannya telah diambil alih pihak kepolisian,” ujar Kepala
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tangerang Dadan Gandana, Kamis 7 Oktober 2021.
Dadan Gandana mengatakan kericuhan antar calon, antar pendukung calon sangat rawan terjadi di hari pencoblosan.
Hanya saja Dadan tidak menyebutkan secara detail 15 titik rawan itu di mana saja. Dia hanya menggambarkan titik rawan kericuhan saat ini tidak hanya di wilayah Utara Kabupaten Tangerang saja.
Namun, desa yang jumlah calon dan pemilihnya paling banyak memiliki potensi terjadinya konflik yang memicu kericuhan. “Maka dari itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kami telah berkoordinasi dengan semua pihak termasuk TNI dan Polri,” kata Dadan.
Baca juga: Begini Pola Pengamanan Pilkades Serentak Kabupaten Tangerang 10 Oktober
Dia memastikan titik rawan sudah banyak berkurang dibandingkan Pilkades sebelumnya. Berkurangnya titik rawan, kata Dadan, karena sejumlah tahapan seperti pencalonan dan kampanye sudah berjalan dengan baik dan lancar. “Ditambah lagi penundaan sudah empat bulan, jadi situasi saat ini lebih tenang.
Sebanyak 4.355 personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan hari pencoblosan Pilkades serentak di 77 Desa Kabupaten Tangerang 10 Oktober mendatang. “Melibatkan tiga Polres se Tangerang Raya, yaitu Polres Kota Tangerang, Polres Metro Tangerang, dan Polres Tangerang Selatan,” kata Dadan.
Kesiapan pengamanan juga ditambah personel TNI dan Satpol PP Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Pilkades Serentak 10 Oktober, Pemkab Tangerang Gelar Simulasi
Dia menyebutkan, perkuatan personel pengamanan itu, guna menjamin proses pemungutan suara yang diselenggarakan di 1.178 TPS dan pengendalian kerumunan masa di tempat pemungutan suara (TPS).
Dadan menyebutkan, adapun perkuatan personel pengamanan itu, 2.080 personel berasal dari Polres Kota Tangerang kabupaten, 735 personel Polres Tangsel dan 780 personel Polres Metro Tangerang.
“Sementara personel dari TNI sebanyak 500 personel dan 260 personel Satpol PP Kabupaten Tangerang,” ucap Dadan.
Dadan menyebutkan, pada pelaksanaan Pilkades tahun 2021 ini, diikuti oleh 306 calon kepala desa, pada 77 desa yang akan melaksanakan Pilkades. (Faraaz/Rom)
